Relokasi Puskesmas Sukoharjo diminta dikaji ulang, ini pertimbangannya

photo author
- Minggu, 20 Juli 2025 | 16:30 WIB
Ilustrasi - Petugas memeriksa gula darah warga saat pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas. (ANTARA FOTO/Aditya Nugroho)
Ilustrasi - Petugas memeriksa gula darah warga saat pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas. (ANTARA FOTO/Aditya Nugroho)

HARIAN MERAPI - Rencana relokasi Puskemas Sukoharjo Kota oleh Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo ke lahan bekas kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo di Jalan Veteran Sukoharjo dikaji ulang.

Sebab di lokasi tersebut sudah banyak terdapat fasilitas pelayanan kesehatan berupa poliklinik swasta.

Pembangunan Puskemas Sukoharjo direkomendasikan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sukoharjo ke wilayah Kelurahan Bulakan, Kriwen dan Dukuh dimana masyarakat disana masih jauh dari jangkauan pelayanan kesehatan. Hal ini dilakukan demi pemerataan akses pelayanan kesehatan masyarakat.

Ketua Banggar DPRD Sukoharjo sekaligus Ketua DPRD Sukoharjo Nurjayanto, Minggu (20/7/2025) mengatakan, rencana DKK Sukoharjo melakukan relokasi Puskemas Sukoharjo Kota dari Jalan Jaksa Agung R Soeprapto ke lahan bekas kantor Disdikbud Sukoharjo di Jalan Veteran Sukoharjo menjadi pembahasan dalam rapat Banggar DPRD Sukoharjo dengan agenda membahas perubahan KUA dan Perubahan PPAS APBD Sukoharjo Tahun Anggaran 2025.

Baca Juga: Yuk lakukan permainan tradisional untuk minimalkan pengaruh penggunaan gawai dalam kehidupan anak

Hasilnya, Banggar DPRD Sukoharjo merekomendasikan kepada DKK Sukoharjo untuk mengkaji ulang rencana relokasi Puskemas Sukoharjo ke bekas kantor Disdikbud Sukoharjo mengingat lokasi tersebut berdekatan dengan poliklinik kesehatan milik swasta.

Pertimbangan ini penting agar tidak terjadi tumpang tindih layanan serta untuk memastikan pemerataan akses pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat.

Untuk itu, Banggar DPRD Sukoharjo merekomendasikan pembangunan Puskesmas Sukoharjo diarahkan ke wilayah Kelurahan Bulakan, Kriwen atau Dukuh mengingat di wilayah tersebut masih jauh dari jangkauan pelayanan kesehatan.

"Ini juga demi pemerataan akses pelayanan kesehatan masyarakat agar tidak tertumpu pada satu wilayah saja," ujarnya.

Baca Juga: Waspada memilih produk skincare di marketplace yang kian marak, pastikan keamanan, perlu jeli dan teliti

Banggar DPRD Sukoharjo merekomendasikan kepada DKK untuk melakukan relokasi atau pengembangan Puskesmas Bulu ke lokasi SMPN 3 Bulu yang rencananya akan ditutup.

Mengingat tingginya jumlah kunjungan pelayanan kesehatan, keterbatasan ruang rawat inap serta kondisi lokasi eksisting yang terlalu sempurna dan tidak lagi memadai untuk pengembangan layanan kesehatan yang optimal.

Selain itu perlu direncanakan pula untuk pembangunan Puskesmas Pembantu di Desa Dalangan dan Desa Kedungjambal, Kecamatan Tawangsari, Banggar DPRD Sukoharjo juga mendorong agar seluruh Puskesmas di Kabupaten Sukoharjo menyusun dan menerapkan konsep layanan yang jelas, terukur, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

Konsep layanan tersebut diharapkan mencakup standar pelayanan yang baku, alur pelayanan yang mudah dipahami serta upaya peningkatan mutu dan kenyamanan dalam memberikan pelayanan kesehatan.

Baca Juga: Tom Lembong divonis 4 tahun 6 bulan, JPU pertimbangkan langkah akan banding atau tidak

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X