Lomba gobak sodor di Karanganyar libatkan 900 pemain

photo author
- Senin, 4 Agustus 2025 | 14:04 WIB
Lomba gobak sodor di GOR RM Said (Foto: Abdul Alim)
Lomba gobak sodor di GOR RM Said (Foto: Abdul Alim)

HARIAN MERAPI - Sebanyak 88 tim dari Organisasi Perangkat Daerah, BUMD, instansi serta kecamatan mengikuti perlombaan gobak sodor yang digelar selama tiga hari mulai hari ini Senin hingga Rabu (6/8/2025). Total terdapat 900 pemain dilibatkan di permainan tradisional ini.

Ketua Panitia, Suparno menerangkan, perlombaan ini merupakan serangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan ke-80 RI di wilayah Kabupaten Karanganyar. Ada 51 tim putra dan 37 tim putri yang mengikuti perlombaan ini.

"Lomba ini bertujuan memupuk kekompakan, kerjasama tim, yang tidak lepas dari semangat perjuangan para pahlawan dalam merebut Kemerdekaan RI," ungkapnya.

Baca Juga: Rektor Paramadina: Hukum yang Buruk Bisa Menghancurkan Ekonomi Nasional

Sementara itu Bupati Karanganyar, Rober Christanto mengatakan, gobak sodor adalah permainan tradisional warisan budaya serta salah satu cabang olahraga rekreasi yang efektif untuk meningkatkan kekompakan.

"Filosofi di balik permainan ini tentu saja tetap menjaga kekompakan dan semangat gotong royong, dalam rangka mencapai tujuan pembangunan yang diharapkan.

Selamat bertanding, jaga sportivitas.

Kita semua bertanding tidak hanya untuk menjadi juara, tapi juga untuk menjaga kekompakan dan menggugah semangat dalam meneruskan pembangunan bangsa," tuturnya saat membuka perlombaan tersebut.

Baca Juga: Inilah ajaran Islam tentang pentingnya menjaga kesehatan, simak nasihat Menag

Lomba berlangsung meriah, penuh sorak-sorai, tawa, dan keringat karena pemain terus bergerak mencari kelengahan lawan. Biasanya satu pemain bertugas menggoda, sementara yang lain berusaha lolos ke area selanjutnya hingga akhir lapangan.

Hasilnya, tim Forkompimda yang diperkuat Bupati Rober, Wabup Adhe, Kasdim, Sekda Timotius, Wakapolres, dan Ketua Pengadilan Agama tidak berhasil mengalahkan tim OPD.

Tim OPD diperkuat Kadis PU Asihno, Kadispermasdes Sundoro, Kadisparpora Hari Cahyono, Direktur BDK, dan Dirut Bank Karanganyar.

Bupati pun terbahak saat terkena tangkapan, sementara Wabup berhasil lolos. Meskipun hanya bermain dua kali lima menit, seluruh pemain tampak berkeringat karena intensitas permainan yang mirip dengan badminton, lari dan berhenti mendadak. (Lim) *

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X