HARIAN MERAPI - Upaya pelestarian permainan tradisional Indonesia perlu dilakukan Institusi dan Pemerintah Daerah.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, menekankan pentingnya kolaborasi antar-pemangku kepentingan dalam memajukan olahraga tradisional di Indonesia.
Menurutnya, kolaborasi ini menjadi momentum untuk melestarikan dan memajukan olahraga tradisional di masa depan.
Baca Juga: Permainan tradisional Indonesia perlu dirawat agar tidak punah ditelan zaman
Berbagai instansi, seperti Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah, turut mengadakan perlombaan olahraga tradisional, seperti balap karung dan tarik tambang, sebagai upaya menjaga eksistensi olahraga tradisional.
Kegiatan ini mendapat dukungan dari KORMI Kabupaten Batang, yang berencana menyasar desa-desa untuk menggencarkan olahraga tradisional, termasuk jemparingan atau panahan khas Mataraman.
Di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, perayaan HUT ke-108 daerah ini turut menggelar perlombaan tradisional yang melibatkan pegawai ASN dan non-ASN, seperti tarik tambang dan lari karung estafet.
Di Kalimantan Utara, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menggelar kompetisi olahraga tradisional untuk anak sekolah setiap tahun.
Baca Juga: Kerjasama dengan ITB, Pemkab Temanggung kembangkan pariwisata
Menurut Sudarsono, Sekretaris Disdikbud Kaltara, kompetisi ini bertujuan mengenalkan budaya tradisional kepada generasi muda di tengah maraknya kegiatan daring yang menggerus kearifan lokal.
Selain daerah-daerah tersebut, upaya melestarikan olahraga tradisional juga dilakukan di berbagai wilayah lainnya, seperti Bekasi, Maluku, Tapin, Banjarmasin, dan Belitung.
Berbagai upaya kolaboratif antara pemerintah, KORMI, institusi pendidikan, dan komunitas masyarakat semakin menguatkan harapan agar olahraga tradisional tetap hidup dan tidak punah di tengah perkembangan zaman yang semakin modern.
Dukungan lain untuk olahraga tradisional Indonesia
Baca Juga: Program pemutihan pajak kendaraan bermotor di Sukoharjo diserbu warga
Agar olahraga tradisional Indonesia tetap dapat dinikmati oleh generasi penerus bangsa, kiranya pemerintah maupun masyarakat luas perlu memberi perhatian pada sejumlah hal antara lain peran kurikulum sekolah,