Tingkatkan Ekonomi Pedagang, Diskopumdag Sukoharjo Maksimalkan PKM Pasar Tradisional

photo author
- Sabtu, 20 Juli 2024 | 12:15 WIB
Ilustrasi pasar tradisional di Sukoharjo. (Wahyu Imam Ibadi)
Ilustrasi pasar tradisional di Sukoharjo. (Wahyu Imam Ibadi)

HARIAN MERAPI-Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo maksimalkan keberadaan Pedagang Kuliner Malam (PKM) disemua pasar tradisional. Hal ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan ekonomi pedagang. Dengan demikian aktivitas berdagang di pasar tradisional tetap aktif sepanjang hari.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo Iwan Setiyono, Sabtu (20/7/2024) mengatakan, Pemkab Sukoharjo sudah melakukan pembangunan pasar tradisional di semua wilayah di Kabupaten Sukoharjo. Keberadaan pasar tradisional tersebut sangat penting dan sudah digunakan aktivitas berdagang para pedagang. Namun demikian kegiatan perdagangan seringkali dilakukan pada pagi hingga sore hari saja. Sedangkan malam hari tutup dan berdampak pada terhentinya aktivitas berdagang.

Diskopumdag Sukoharjo kemudian mengambil kebijakan dengan memanfaatkan keberadaan pasar tradisional yang sudah selesai dibangun Pemkab Sukoharjo menjadi baik dengan kegiatan PKM. Para pedagang mendapat kesempatan berdagang di halaman dan lingkungan pasar tradisional saat malam hari.

Pedagang yang beraktivitas berdagang malam hari khusus untuk kuliner makanan dan minuman. PKM sudah berjalan disemua pasar tradisional dan yang terbaru diterapkan di Pasar Cuplik Sukoharjo seyelah diresmikan Bupati Sukoharjo Etik Suryani pada Kamis (18/7) lalu.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries 21 Juli 2024: Meskipun urusan bisnis dan keuangan menghadapi kendala, tapi mulai menuai hasil dari upaya di masa lalu

"PKM ini disatu sisi untuk memanfaatkan keberadaan pasar tradisional yang sudah dibangun baik agar tetap ada aktivitas berdagang saat malam hari. Disisi lain juga upaya meningkatkan ekonomi pedagang," ujarnya.

Dengan aktivitas sepanjang hari sejak pagi hingga malam hari diharapkan ekonomi di pasar tradisional bisa terus berjalan. Disisi lain, pedagang dan masyarakat juga merasakan dampak berupa perputaran uang lebih cepat.

"Pasar tradisional selalu ramai dan juga dapat membantu keamanan. Terlebih lagi saat malam sebelumnya tutup dan sepi. Sekarang ramai setelah ada PKM," lanjutnya.

Diskopumdag Sukoharjo sudah melakukan pengaturan jam berdagang di pasar tradisional. Hal ini dilakukan untuk memberikan jadwal dan menghindarkan benturan tempat bagi pedagang.

Untuk pedagang pasar tradisional menempati los dan kios bisa berdagang sejak pagi sampai sore hari. Sedangkan PKM berdagang malam hari setelah pedagang los dan kios selesai berdagang.

"PKM ini hanya berdagang saat malam hari saja. Jadi tidak benturan jadwal dengan pedagang lainnya yang sudah terbiasa jualan di los dan kios pasar tradisional," lanjutnya.

Baca Juga: Peluang finansial yang tidak disengaja mungkin akan tiba di pangkuan, simak peruntungan Shio Kelinci sepekan mulai Minggu 21 Juli 2024

Iwan mengatakan, sejak awal diterapkan beberapa tahun lalu sampai sekarang aktivitas PKM di pasar tradisional masih terus berjalan. Petugas juga melakukan pengawasan penuh usaha pedagang.

"Jumlah pedagang yang di PKM pasar tradisional dibeberapa lokasi ada penambahan karena memang ramai pembeli," lanjutnya.

PKM Pasar Kartasura Wagiyo mengatakan, senang bisa mendapat tempat untuk berdagang di pasar tradisional saat malam hari. Fasilitas tersebut membuatnya bisa tenang dan nyaman berjualan karena tidak harus berkeliling.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Herbangun Pangarso Aji

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB
X