HARIAN MERAPI - Siswa SMPN 1 Temanggung memilih bermain Gobak Sodor di sekolah ketimbang game online.
Permainan ini sebagai salah satu cara dalam melestarikan permainan tradisional sambil berolahraga serta adu strategi.
Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SMPN 1 Temanggung, Yuhroni mengatakan Gobak sodor merupakan sebuah permainan tradisional Indonesia, khususnya di Pulau Jawa.
"Dahulu Gobak Sodor menjadi permainan favorit anak-anak. Seiring dengan perkembangan zaman, permainan ini sudah mulai jarang dimainkan anak-anak," kata dia, Selasa (17/6/2025).
Anak zaman ini, kata dia, lebih memilih permainan lain, khususnya game online yang banyak tersedia di internet, yang dianggap lebih praktis karena tidak perlu menguras tenaga.
Dia mengatakan permainan ini diperkirakan sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram, dan banyak dimainkan anak-anak di pedesaan yang memiliki halaman cukup luas.
Disampaikan dalam rangkaian kegiatan P-5, SMPN 1 Temanggung kembali memperkenalkan permainan tradisional gobak sodor.
Baca Juga: Inilah kronologi ancaman bom di pesawat Saudia SV-5726 yang mengangkut jamaah haji asal Indonesia
Tujuannya menggali kearifan lokal dan mewariskan nilai-nilai pada siswa.
"P-5 ini diharapkan siswa bisa mengaresiasi kreatifitas karya anak bangsa," kata Yuhroni.
Ia menerangkan permainan gobak sodor mengandung filosofi yang cukup mendalam, yakni dapat melatih jiwa sportifitas dalam suatu permainan, melatih ketrampilan, penerapan strategi yang tepat dan kecepatan serta kekompakan dalam tim.
Ketua OSIS SMPN 1 Temanggung, Anton Sujarwo mengatakan permainan Gobak Sodor merupakan permainan tradisional Indonesia yang telah ada sejak zaman dahulu dan menjadi bagian dari tradisi permainan rakyat.
Baca Juga: Mantan Mensos Juliari Peter Batubara diperiks jadi saksi kasus bansos Covid-19
"Permainan gobak sodor ini juga mengajarkan tentang pentingnya memanfaatkan peluang dan tidak menyerah dalam menghadapi rintangan," katanya.
