79 sepeda motor ramaikan kontes modifikasi 'Doksut Hobby's Day 2025' di Temanggung

photo author
- Sabtu, 14 Juni 2025 | 17:30 WIB
Doksut Hobby's Day digelar untuk kali kedua dengan para peserta merupakan penghobi motor-motor modifikasi di Jawa Tengah dan Yogyakarta. (Istimewa)
Doksut Hobby's Day digelar untuk kali kedua dengan para peserta merupakan penghobi motor-motor modifikasi di Jawa Tengah dan Yogyakarta. (Istimewa)

HARIAN MERAPI - Sebanyak 79 sepeda motor jadul mengikuti kontes modifikasi bertajuk Doksut Hobby's Day 2025 di Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu (14/6/2025).

Kontes sebagai wadah untuk menumbuhkan kreativitas anak muda dalam modifikasi kendaraannya.Doksut Hobby's Day ini digelar untuk kali kedua. Para peserta merupakan penghobil motor-motor modifikasi di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Ketua panitia, Aria Sidik Laksana mengatakan kreativitas dalam modifikasi kendaraannya tentunya dengan tingkat keamanan motor dan kelengkapan komponen-komponen yang berfungsi dengan baik.

Baca Juga: Menilik Kisah Sukses Baker’s Gram, UKMK Bidang Kuliner yang Dapat Dukungan Penuh BRI dan Rumah BUMN

"Dalam kontes ini ada tiga kelas yang dilombakan, Ini untuk menumbuhkan kreativitas," kata dia.

Dia mengemukakan tiga belas kategori itu dianyaranya kelas restorasi original, daily use dan kelas pelajar.

Di kelas pelajar ini tentunya mereka bisa mencurahkan kreatifitasnya dalam memodifikasi sepeda motornya, tetapi juga harus memperhatikan kelengkapan kompenen sepeda motornya.

Contohnya, terang dia, rem yang harus berfungsi baik, kemudian suara kenalpot tidak bising, mesin berfungsi dengan baik, hingga fungsi kelistrikan.

Baca Juga: Kalimasada gelar Festival Memedi Sawah memperebutkan tropi bergilir KPH Yudanegara dan piala Bupati Sleman

Ia mengatakan, dari ketiga kelas ini masih didominasi motor-motor jadul keluaran tahun 80- an dan 90-an, jenis dua tak maupun empat tak.

Namun sudah dilakukan perbaikan ulang, mulai bodi motor, mesin dan kelengkapan lainnya.

"Kebetulan sedang tren itu untuk restorasi motor-motor yang sudah tua, itu dikembalikan ke aslinya kembali. Jadi motor-motor bapaknya, kakeknya bisa digunakan kembali, sehingga dilihat itu klasik seperti itu, selain itu juga motor terbaru bisa ikut, semuanya tertampung disini," kata dia.

Untuk penilaian, terang dia, semua sepeda motor yang diikutkan kontes dinilai dari segi kreatifitas modifikasi, tingkat keamanan motor, kebersihan, kenyamanan, dan kelengkapan komponen-komponen yang berfungsi dengan baik.

Baca Juga: Soal Hadiah Rolex untuk Jay Idzes cs, Menpora Dito Jawab Kritik, Ceritakan Momen Serupa Kala Prabowo Jadi Menhan

Salah seorang peserta, Daniel mengatakan untuk merestorasi dua sepeda motornya itu dirinya harus merogoh biaya hampir seratus juta. Restorasi itu mulai dari perbaikan bodi, mesin, dan kelengkapan lainnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

800 Kicau Mania Ramaikan Festival Kajari Sleman Cup 2025

Minggu, 30 November 2025 | 21:30 WIB
X