Dukungan internasional menguat, setelah Prancis dan Inggris, giliran Kanada akui Palestina September mendatang

photo author
- Kamis, 31 Juli 2025 | 10:00 WIB
Ribuan warga Palestina dari pengungsian mulai kembali ke Gaza utara menggunakan berbagai kendaraan pada Senin (27/1/2025) lewat Koridor Netzarim, yang memisahkan wilayah selatan dan utara Gaza, menurut kesaksian warga setempat.  (Foto: ANTARA/Anadolu)
Ribuan warga Palestina dari pengungsian mulai kembali ke Gaza utara menggunakan berbagai kendaraan pada Senin (27/1/2025) lewat Koridor Netzarim, yang memisahkan wilayah selatan dan utara Gaza, menurut kesaksian warga setempat. (Foto: ANTARA/Anadolu)



HARIAN MERAPI - Berita menggembirakan dari dunia internasional. Setelah Prancis dan Inggris, kini giliran Kanada akan mengakui Palestina pada September.


Kepastian ini disampaikan langsung Perdana Menteri Kanada Mark Carney dalam sebuah konferensi pers, Rabu.


Pengakuan terhadap Palestina akan disampaikan pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) September mendatang.

Baca Juga: Puncak Penghargaan JNE Content Competition 2025, Jaring 3.952 Karya dari Empat Kategori Lomba

"Kanada bermaksud mengakui Negara Palestina pada Sidang Majelis Umum ke-80 PBB yang akan dilaksanakan pada September 2025," kata Carney.
Menurut Carney, keputusan tersebut adalah berdasarkan jaminan Presiden Palestina Mahmoud Abbas bahwa pihaknya akan mereformasi sistem pemerintahan di Palestina.

Antara lain, melalui pelaksanaan pemilihan umum di tahun 2026, yang tidak akan diikuti Hamas, serta memastikan "demiliterisasi negara Palestina".

Sembari menuntut dibebaskannya semua sandera yang masih ditahan oleh Hamas, Carney turut mengecam Israel yang membiarkan situasi kemanusiaan di Jalur Gaza semakin buruk.

Baca Juga: Tabrak Pemotor hingga Tewas, Pengemudi Fortuner yang Terpengaruh Pil Koplo Divonis 6 Tahun Penjara

Awal bulan ini, pemerintah Prancis dan Inggris juga menyatakan rencana mereka mengakui Palestina pada agenda PBB yang sama. Keputusan negara-negara Barat terkait pengakuan Palestina tersebut membuat rezim Zionis Israel murka.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X