Kudus Pelopori Penguatan Berpikir Komputasional, Koding dan Kecerdasan Artifisial Diajarkan Sejak Dini

photo author
- Minggu, 27 Juli 2025 | 20:10 WIB
Program Bakti Pendidikan Djarum Foundation Primadi H Serad bersama Bupati Kudus Samani Intakoris, Staf Khusus Mendikdasmen Bidang Komunikasi dan Media Ma’ruf, beserta Deputi Direktur Program Bakti Pendidikan Djarum Foundation Felicia Hanitio melihat MIN Kudus membuat robot bertema penyedot debu. (Dok)
Program Bakti Pendidikan Djarum Foundation Primadi H Serad bersama Bupati Kudus Samani Intakoris, Staf Khusus Mendikdasmen Bidang Komunikasi dan Media Ma’ruf, beserta Deputi Direktur Program Bakti Pendidikan Djarum Foundation Felicia Hanitio melihat MIN Kudus membuat robot bertema penyedot debu. (Dok)

"Semoga ini menjadi gerakan nasional yang membangun SDM unggul dari akar rumput," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Program Bakti Pendidikan Djarum Foundation, Primadi H Serad, menegaskan bahwa visi program ini jauh melampaui sekadar pengenalan teknologi.

“Berpikir komputasional bukan hanya tentang koding. Ini soal cara berpikir kritis, numerasi, dan literasi sains- semua ini adalah komponen penting dalam tes PISA."

"Harapan kami, skor PISA anak-anak Kudus bisa setara dengan negara-negara maju di OECD," tuturnya.

Baca Juga: Kita Berkebaya Hadirkan Ruang Dialog tentang Identitas, Budaya dan Keberdayaan Perempuan

Ia juga menekankan pentingnya menjaga pendidikan karakter dan keterampilan sosial emosional agar generasi mendatang tidak hanya cerdas secara digital, tetapi juga matang secara etis.

Apa yang sedang terjadi di Kudus menunjukkan bahwa inovasi pendidikan tidak harus menunggu dari pusat.

Dengan kolaborasi, visi yang jelas, dan semangat gotong royong, sebuah kabupaten di Jawa Tengah kini menjadi simbol masa depan pendidikan digital Indonesia.

Kudus sedang membuktikan bahwa literasi digital bukanlah kemewahan, melainkan kebutuhan dasar.

Baca Juga: Dukung Masa Depan Pendidikan Indonesia, Tri dan 1.000 Guru Foundation Buka Akses Digital di Pelosok Negeri

Dan ketika kebutuhan itu dijawab sejak usia dini, maka masa depan yang lebih cerah sedang benar-benar disiapkan, blok demi blok, logika demi logika. (Tor)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X