Ina menjelaskan bahwa selama ini masyarakat sering mendengar tentang masalah yang terjadi dalam koperasi.
Padahal sebenarnya masih banyak koperasi yang berjalan dengan baik dan memberikan manfaat kepada anggotanya.
Satu di antaranya Koperasi Batari. Koperasi ini, lanjutnya, patut dicontoh dan diteladani.
"Koperasi Batari patut jadi rujukan koperasi lain di Surakarta dan sekitarnya. Apalagi sekarang sudah tumbuh Koperasi Merah Putih. Antarkoperasi bukan pesaing melainkan dorongan untuk maju bersama," katanya.
Baca Juga: Transfer data RI-AS harus tunduk pada UU PDP, Wakil Ketua Komisi I: seperti diatur dalam Pasal 56
Ina mengatakan, keberhasilan koperasi membutuhkan kerjasama dan keterlibatan semua pihak, baik anggota maupun pengurus.
"Prinsip Koperasi itu kan dari anggota, oleh anggota dan untuk anggota. Nah kalau kita pertemukan koperasi, pengurusnya dulu, pengawasnya, anggotanya, agar mau jalan bersama," katanya. (Lim)