Sementara itu, Ardi mengungkapkan, baik atas nama pribadi maupun Forkom UMKM Sleman sangat mengapresiasi dan mendukung rangkaian kegiatan tersebut.
Menurutnya, ada banyak manfaat ketika para pemilik usaha UMKM mendapat tempat untuk memasarkan aneka produk maupun hasil pertanian, peternakan dan perikanan.
“Akses jual-beli menjadi lebih dekat, potensi ekonomi di Margoluwih akan lebih hidup dan semarak. Saling membeli dan menjualkan produk milik teman bisa diterapkan, InsyaAllah, berpahala dan bisa mendapat duit,” tutur Ardi.
Hal senada diungkap Sunaryo, dengan kegiatan Pasar Tiban Klaci 3 akan bisa diperoleh banyak manfaat, termasuk dapat mendukung kesejahteraan masyarakat.
Bangunan lapak-lapak tak permanen menggunakan tiang-tiang bambu serta atap baja ringan, sewaktu-waktu dapat ditambah lagi. Artinya, masih memungkinkan ada tambahan pedagang.
Bahkan, bisa pula pada malam hari ada lapak-lapak kuliner. Khususnya, hari Minggu kian semarak, sebab pagi-pagi diawali senam bersama.
Selain itu, ada tambahan stand bazar UMKM menggunakan beberapa tenda milik Forkom UMKM Margoluwih. Dengan kata lain, ada kolaborasi sejumlah pihak guna mendukung kegiatan tersebut.
“Sebagai contoh ada kolaborasi antara panitia Pasar Tiban Klaci 3, Pemkal Margoluwih, Forkom UMKM Margoluwih hingga tokoh-tokoh masyarakat. Kami ikut senang adanya kebersamaan seperti ini,” tegas Pak Lurah, Naryo.*