“Indonesia adalah negara multikultural. Kita tidak bisa bicara keaslian tunggal, baik dari budaya, bahasa, maupun makanan. Maka dari itu, kita harus bersama-sama mencari kebenaran demi perdamaian, bukan saling berebut kebenaran,” tegasnya.
Rapat koordinasi ini diharapkan menjadi titik tolak penguatan kerja sama antar-FKUB di wilayah Soloraya dalam menjaga keharmonisan umat beragama dan mendukung stabilitas sosial demi kelancaran pembangunan daerah. (Lim) *