HARIAN MERAPI - Polres Sukoharjo mengajak Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) membantu menjaga kondusivitas daerah.
Upaya dilakukan bersama mengingat kondisi satu daerah dengan lainnya berbeda. Kerukunan umat menjadi prioritas dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo, Jumat (7/2/2025) mengatakan, sebagai pejabat baru di Kabupaten Sukoharjo, dia melakukan silaturahmi dengan FKUB.
Baca Juga: Pengusaha Muda BRILiaN 2024, Bukti Keberpihakan BRI dalam Mengembangkan UMKM Berdaya Saing Global
Pertemuan berlangsung di Sekretariat FKUB Sukoharjo, Kampung Bulusari, Kelurahan Sukoharjo, Selasa (4/2/2025) lalu.
Acara diawali dengan sambutan Sekretaris FKUB, Drs. H. Dalono Abdul Rosyid, yang mengucapkan terima kasih atas kehadiran Kapolres dan jajarannya.
Ia juga memperkenalkan FKUB Sukoharjo yang beranggotakan 17 orang dari lima agama, serta menyampaikan bahwa FKUB telah menempati sekretariat barunya selama satu tahun.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, mengungkapkan bahwa pertemuan ini bukan yang pertama dan terakhir, melainkan awal dari sinergi antara kepolisian dan FKUB dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Sukoharjo.
Baca Juga: Bikin Rusuh di Watu Paris Gunungkidul, WNA asal Tiongkok Langsung Dideportasi
"Saya mengajak FKUB untuk bersama-sama menjaga kondusivitas wilayah. Setiap daerah memiliki dinamika tersendiri, seperti di Grogol dan Baki yang meskipun berdekatan, memiliki kondisi yang berbeda," katanya.
"Oleh karena itu, saya berharap FKUB dapat berperan aktif dalam menjaga keharmonisan antar umat beragama," lanjutnya.
Kapolres juga menyampaikan bahwa dirinya baru tiga minggu bertugas di Sukoharjo dan meminta dukungan serta doa restu agar dapat menjalankan tugas dengan baik.
Baca Juga: Liverpool Tantang Newcastle di Final Piala Liga Inggris
Kapolres menekankan pentingnya komunikasi dan kerja sama antara Polres dan FKUB dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif di Sukoharjo.
