HARIAN MERAPI - AKBP Anggaito Hadi Prabowo resmi menjabat Kapolres Sukoharjo. Proses serahterima jabatan (Sertijab) digelar di Mapolres Sukoharjo, Sabtu (18/1/2025). Sertijab digelar melalui prosesi pedang pora.
AKBP Anggaito Hadi Prabowo menjabat Kapolres Sukoharjo menggantikan AKBP Sigit yang pindah tugas menjabat Wakapolresta Surakarta. AKBP Anggaito Hadi Prabowo dan AKBP Sigit sebelum prosesi sertijab sudah saling mengenal saat sama-sama menjabat sebagai Kapolsek di Kalimantan.
AKBP Anggaito Hadi Prabowo usai sertijab mengatakan, untuk kali pertama dirinya menjabat sebagai Kapolres.
Baca Juga: Kufur nikmat muncul karena kesombongan diri
Sebelumnya bertugas sebagai Kepala Subag Bagian Pembuhaan dan Fungsi Bagrenmin Divisi Hubungan Internasional (Kasubbagbinfung Bagrenmin Divhubinter) Mabes Polri. Selain itu jabatan lainnya yakni Kasar di Bantul dan Sleman Yogyakarta.
"Ini jabatan kali pertama saya sebagai Kapolres. Mohon dukungan dan bantuan partisipasi masyarakat Sukoharjo menjaga keamanan dan ketertiban yang lebih baik," ujarnya.
AKBP Anggaito Hadi Prabowo juga meminta izin kepada semua pihak termasuk masyarakat untuk bisa diterima memimpin Polres Sukoharjo.
"Ini merupakan tugas dan tanggungjawab yang diberikan Polri kepada saya di Polres Sukoharjo," lanjutnya.
Baca Juga: Beyond The Time Jadi Panggung Fashion Show Mahasiswa Desain Busana AKS AKK
Sebagai Kapolres Sukoharjo yang baru, AKBP Anggaito Hadi Prabowo percaya dengan kekuatan dan program yang sudah dibangun AKBP Sigit saat masih menjabat sebagai Kapolres Sukoharjo sebelumnya.
"Program yang sudah dijalankan Kapolres Sukoharjo sebelumnya masih dijalankan. Saya percaya kedepan Polres Sukoharjo lebih baik bersama dukungan penuh masyarakat," lanjutnya.
AKBP Sigit mengatakan, sudah menjabat Kapolres Sukoharjo sekitar 1 tahun 8 bulan. Selepas memimpin Polres Sukoharjo, AKBP Sigit pindah tugas sebagai Wakapolresta Surakarta.
"Momen saya yang tidak bisa saya lupakan saat setelah memimpin Polres Sukoharjo baru satu Minggu Sertijab langsung ada kasus besar mutilasi. Itu yang bikin geger di Sukoharjo. Dengan dukungan penuh dan kerja keras anggota kasus itu akhirnya bisa terungkap," ujarnya.
