Baca Juga: Sulitnya memberantas pungli di sektor pelayanan publik
Ada sebuah hadits dari Ibnu Abbas ia berkata tidak ada seorang muslim pun yang masih memiliki kedua orang tua yang muslim dan selalu berbakti kepada keduanya kecuali Allah akan membukakan baginya dua pintu surga. Bila orang tuanya tinggal seorang maka yang dibuka pintu surga juga satu, dan apabila ia membuat marah salah satu dari keduanya maka Allah tidak akan meridhoinya sampai orang tuanya itu meridhoi, memaafkannya. Lalu ada yang bertanya walaupun keduanya berbuat zalim terhadapnya ? Ia berkata : Walaupun keduanya berbuat zalim terhadapnya.
Dari hadis ini disebutkan bahwa walaupun orang tua itu berbuat zalim kepada kita kita tetap tidak diperbolehkan untuk menyakiti hatinya.
Maka itu bagi orang tua yang tidak berbuat zalim kepada kita maka menjadi sebuah kewajiban untuk berbuat baik kepada mereka Jangan sekali-sekali melakukan perbuatan yang menyakiti hati mereka.
Lantas Bagaimana cara membalas budi dalam Islam ?.
Baca Juga: Kecil-kecil lihai mencuri
Setidaknya ada beberapa cara untuk membalas Budi kepada kedua orang tuanya yakni berbuat santun berbuat berkata-kata yang santun, dan menyenangkan hati orang tua.
Kedua mendoakan Mereka siang dan malam Agar Tuhan Allah menyayangi keduanya sebagaimana mereka menyayangi kita saat waktu kecil.
Ketiga membahagiakan mereka di masa tua jadilah anak yang hadir di saat dibutuhkan bukan hanya sibuk dengan dunia sendiri dan.
Keempat melanjutkan kebaikan mereka termasuk dengan bersedekah mendoakan dan menjadi anak saleh, yakni mendoakan mereka setelah wafat.
Demikian cara-cara untuk berbuat membalas Budi pada jasa orang tua dalam Islam. (*)