Optimalkan Kawasan XT-Square, BUMD Pemkot Yogyakarta Kembangkan Pusat Kulakan Sembako

photo author
- Selasa, 24 Juni 2025 | 09:00 WIB
Wakil Walikota Yogyakarta Wawan Harmawan saat meninjau Foodstation Jogja Setia di Gedung Basiyo XT Square. (Foto: Dok. Pemkot Yogyakarta)
Wakil Walikota Yogyakarta Wawan Harmawan saat meninjau Foodstation Jogja Setia di Gedung Basiyo XT Square. (Foto: Dok. Pemkot Yogyakarta)

 

HARIAN MERAPI - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kota Yogyakarta, PT Jogjatama Vishesha (Perseroda) menghadirkan pusat kulakan sembako, Foodstation Jogja Setia di XT-Square.

Foodstation Jogja Setia mengelola cadangan pangan Pemkot Yogyakarta dan penyediaan komoditas sembako dengan harga terbaik bagi masyarakat. Keberadaan usaha baru itu diharapkan Jogjatama Vishesha bisa memberikan kontribusi pendapatan asli daerah (PAD).

Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Optimalkan Beringharjo Official Store, Dongkrak Penjualan Produk Pasar Rakyat dan UMKM

Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan mengapresiasi Jogjatama Vishesha yang melakukan terobosan yang cukup bagus dengan kerja sama usaha Foodstation Jogja Setia. Mengoptimalkan area yang ada di XT-Square menjadi suatu profit center. Meskipun usaha di bidang distribusi sembako persaingan cukup banyak, tapi Foodstation Jogja Setia diharapkan bisa memberikan harga terbaik kepada masyarakat.

"Kami berharap adanya Foodstation Jogja Setia ini bisa memberikan harga terbaik kepada masyarakat sehingga bisa dinikmati bersama," kata Wawan di sela pembukaan Foodstation Jogja Setia, Minggu (22/6).

Baca Juga: Inilah 7 tersangka dalam kasus mafia tahan dengan korban Mbah Tupon

Menurutnya harga-harga produk sembako di Foodstation Jogja Setia relatif murah dibandingkan beberapa tempat lain. Selain itu akan kerja sama dengan warung-warung di masyarakat agar mendapatkan harga yang kompetitif dan margin yang didapatkan memadai. Rencananya Foodstation Jogja Setia menjadi salah satu distributor Koperasi Merah Putih di Kota Yogyakarta. Namun Wawan berpesan agar hal itu dilakukan dengan cermat dan dipantau langsung ke Koperasi Merah Putih.

Pihaknya mengingatkan luasan XT-Square sekitar 1,8 hektare dan tempat yang tidak produktif perlu dievaluasi ulang. Selain itu potensi-potensi yang ada dipetakan dan kerja sama dengan mitra-mitra lain agar XT-Square menjadi publik center yang luar biasa.

"Harapan kami ke depan Jogjatama Vishesha bisa menyumbang PAD bagi Pemkot Yogyakarta memberikan keuntungan signifikan," ujarnya.

Baca Juga: Terbanyak di Indonesia, Pati punya 57 grup ketoprak

Sementara itu Pelaksana Tugas Pengurusan PT Jogjatama Vishesha, Dedi Budiono menjelaskan, pembukaan Foodstation Jogja Setia adalah kerja sama antara PT Jogjatama Vishesa dan PT Setia Sejahtera Sedaya. Model kerja sama keduanya sesuai arahan wali kota memberikan pendapatan untuk Jogjatama Vishesha yaitu pendapatan tetap dari sewa tempat dan pendapatan variable dari omzet Foodstation Jogja Setia. Ditargetkan omzet penjualan bisa mencapai Rp 300 juta/hari.

"Foodstation Jogja Setia dibentuk sebagai foodstation dengan konsep mengelola cadangan pangan (khususnya beras) milik Pemkot Yogyakarta sehingga akan memiliki ketahanan pangan. Jogja Setia juga mengusung sebagai grosir atau pusat distribusi utama sembako di Kota Yogyakarta," terang Dedi.

Baca Juga: Tak hanya pengiriman barang, KALOG Express layani pengiriman hewan peliharaan

Dia menyampaikan dalam operasionalisasi Foodstation Jogja Setia akan bekerja sama dengan Koperasi Merah Putih di 45 Kelurahan. Termasuk mengintegrasikan dengan pemberdayaan warung-warung rakyat di kampung-kampung di Kota Yogyakarta.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X