Pemerintah Gelontor Rp10,6 Miliar Tambahan untuk Monumen Reog dan Museum Peradaban Ponorogo

photo author
- Selasa, 24 Juni 2025 | 07:30 WIB
Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi Kreatif Yovie Widianto, saat meninjau pembangunan Monumen Reog Ponorogo, di Ponorogo, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.  (ANTARA/HO-Prastyo)
Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi Kreatif Yovie Widianto, saat meninjau pembangunan Monumen Reog Ponorogo, di Ponorogo, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. (ANTARA/HO-Prastyo)

HARIAN MERAPI - Pemerintah pusat kembali menggelontorkan dana sebesar Rp10,6 miliar bersumber dari APBN 2025 untuk pembangunan kawasan Monumen Reog dan Museum Peradaban (MRMP) Ponorogo, Jawa Timur.

Kepala Dinas PUPKP Ponorogo Jamus Kunto dikutip dari ANTARA di Ponorogo, Senin (23/6), mengatakan anggaran tersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tematik Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (PPKT) Kementerian PUPR.

Anggaran tersebut menurut Jamus, dioptimalkan untuk penataan lingkungan sekitar MRMP, termasuk paving jalan, drainase, jaringan air minum, pengelolaan limbah, hingga penyediaan tempat sampah 3R.

Baca Juga: Prajurit TNI AL pembunuh jurnalis divonis seumur hidup dan dipecat dari dinas militer

"Lingkungan sekitar monumen dipercantik agar hidup sebagai kawasan produktif. Ini bukan hanya proyek infrastruktur, tapi penguatan ekosistem wisata," kata Jamus.

Tahun ini, Pemkab Ponorogo akan menyelesaikan segmen drainase tersisa, salah satunya di sekitar Pasar Sampung.

Pekerjaan dilakukan dengan sistem pracetak U-ditch untuk efisiensi dan kecepatan.

Baca Juga: Retret Gelombang II di kampus IPDN Jatinangor, Wamendagri ungkap banyak Kepala Daerah belum bisa menyesuaikan makan siang dalam durasi dua lagu

"Cukup gali, pasang, dan tutup. Dua bulan selesai. Tidak perlu susun batu manual seperti drainase konvensional," katanya pula.

Untuk 2026, Jamus menyiapkan usulan peningkatan jalan melalui program Inpres Jalan Daerah (IJD).

Beberapa ruas jalan yang disasar, antara lain Sampung–Parang (Magetan), Pohijo–Sampung, dan Sampung–Danyang.

Baca Juga: Kejagung Periksa Nadiem Makarim sebagai Saksi Selama 12 Jam, Dicecar dengan 31 Pertanyaan Pokok

Sedangkan jalur Somoroto–Ngambakan yang menjadi akses utama dari pusat kota sudah diperlebar dan diaspal.

"Prinsipnya, kawasan sekitar monumen harus siap secara menyeluruh. Infrastruktur jalan ini bagian dari kesiapan menyambut wisatawan," ujarnya.

Sejak 2023, pembangunan MRMP telah menyedot anggaran sekitar Rp73,8 miliar. Proyek ini diharapkan menjadi ikon wisata dan budaya baru di Jawa Timur. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X