Jurnal Ijtihad UIN Salatiga peringkat 1 dunia

photo author
- Selasa, 10 Juni 2025 | 16:45 WIB
Tim Jurnal Ijtihad UIN Salatiga saat audiensi dengan Walikota Salatiga.  (Dok. Prokompim)
Tim Jurnal Ijtihad UIN Salatiga saat audiensi dengan Walikota Salatiga. (Dok. Prokompim)

HARIAN MERAPI - Jurnal IJTIHAD Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga terbitan Fakultas Syariah berhasil masuk Q1 dengan memborong peringkat pertama dunia, Asia dan Indonesia. Sebelumnya IJTIHAD berhasil terindeks Scopus pada 2022.

Hal itu disampaikannya Dekan Fakultas Syariah UIN Salatiga Prof. Dr. Ilyya Muhsin, S.H.I., M.Si., beserta tim redaksi Jurnal Ijtihad UIN Salatiga saat audiensi dengan Walikota Salatiga, Robby Hernawan, Selasa (10/6/2025).

Walikota menilai capaian tersebut sebagai kontribusi UIN Salatiga untuk mengantar PTKIN ke kancah internasional.

“Alhamdulillah, puji syukur atas capaian yang diraih IJTIHAD. Raihan prestasi ini juga mendukung visi Wali Kota yaitu Salatiga Beda Salatiga Mendunia,” ujar Robby.

Baca Juga: Iseng gores mobil, bocah penjual kerupuk dimintai keterangan polisi

Tentunya hal ini tidak hanya membawa nama baik UIN ke pentas internasional, tapi juga membawa nama Salatiga ke panggung dunia, karena UIN berlokasi di Salatiga.

"Saya sangat berharap prestasi ini dapat terus dipertahankan. Universitas lain yang lebih besar atau lebih tua puluhan atau mungkin ratusan tahun belum tentu bisa mencapai apa yang telah diraih oleh Jurnal IJTIHAD ini. Pemerintah Kota Salatiga akan selalu mensuport apapun yang dibutuhkan agar UIN semakin dapat berkembang lebih besar lagi," katanya.

Dekan Fakultas Syariah UIN Salatiga, Prof. Dr. Ilyya Muhsin, M.Si, menyampaikan rasa bangga atas raihan tersebut.

“Alhamdulillah, kami bersyukur atas capaian Jurnal Ijtihad Fakultas Syariah UIN Salatiga sebagai jurnal Q1 SRJ dengan peringkat pertama dunia bidang Religious Studies, peringkat pertama di Asia bidang Hukum, dan peringkat pertama di Indonesia untuk semua bidang ilmu. Berdasarkan update dari Scimago Journal Rank (SJR),” ujarnya.

Baca Juga: Pedagang telur dipaksa masuk mobil, perhiasan dirampok

Sementara itu, Dr. M. Chairul Huda, M.H. selaku EiC Jurnal Ijtihad mengatakan capaian ini merupakan bukti kontribusi dari UIN kepada Kota Salatiga.

“Ini adalah bentuk kami dalam berlomba-lomba dalam kebaikan, atau fastabiqul khairat, suatu konsep dalam Islam yang menganjurkan umatnya untuk saling bersaing dalam melakukan perbuatan baik dan amalan yang diridhai Allah SWT. Kalau kampus sebelah (UKSW) besar karena banyak tokoh besar lahir disana, kami juga punya hal yang membuat kami besar, salah satunya Jurnal ini yang membuat kami diakui oleh dunia,” ujarnya.

Robby berharap nantinya baik dari UKSW Salatiga maupun UIN Salatiga, dua kampus besar di Salatiga, dapat melahirkan tokoh-tokoh pendidik yang besar.

"Saya ingin dari Salatiga nanti muncul guru besar-guru besar yang diakui tidak hanya di Indonesia, tapi juga dunia," harapnya.

"Terkait mahasiswa, saya ingin UIN lebih banyak berpromosi di Indonesia Barat dan Tengah. Kalau UKSW sudah banyak sekali mahasiswa dari Timur. Nanti Barat Tengah dan Timur akan bertemu disini, menguatkan stigma Salatiga sebagai Indonesia mini. Saya siap mempromosikan UIN Salatiga kepada kepala daerah yang lain utamanya yang di wilayah barat dan tengah, supaya memberi beasiswa untuk putra daerahnya menempuh pendidikan di UIN," imbuh Walikota.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X