HARIAN MERAPI - Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta sering pula disebut RS PKU Jogja terus berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi warga Jogja dan sekitarnya.
Suatu catatan sejarah tersendiri pula, Kamis (15/5/2025), RS PKU Jogja menyelenggarakan Soft Opening Laboratorium Patologi Anatomik di kompleks RS setempat.
Salah satu rangkaian acaranya, yakni pengguntingan pita di depan pintu Laboratorium Patologi Anatomik PKU Jogja oleh Ketua Badan Pembina Harian (BPH) RS PKU Jogja, H Budi Setiawan ST.
Baca Juga: Dua Remaja Diduga Jadi Korban Penganiayaan di Sukoharjo, Satu Korban Tewas, Ini Kronologinya
Setelah itu dilanjutkan kunjungan ke sejumlah ruangan di Laboratorium Patologi Anatomik kompleks RS PKU Jogja. Ada pula doa bersama yang dipimpin Ketua PWM DIY, Dr H.M Ikhwan Ahada.
Menurut Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, dr H Mohammad Komarudin SpA, Laboratorium Patologi Anatomik merupakan garda depan dalam diagnosis penyakit, khususnya kanker dan gangguan jaringan lainnya.
“Layanan ini bukan sekadar pembukaan fasilitas baru, namun juga dapar menjadi simbol komitmen kuat RS PKU Jogja dalam melayani masyarakat luas di Yogyakarta dengan sepenuh hati,” paparnya.
Ditegaskan pula oleh Komarudin, Laboratorium Patologi Anatomik bukan hanya soal alat dan teknologi, tapi juga tentang bagaimana RS PKU Jogja mempercepat dan mempermudah akses masyarakat terhadap diagnosis yang akurat.
Baca Juga: Seorang Nenek Korban Pengeroyokan di Pasar Mangu, Datangi Polres Boyolali
Hal tersebut juga termasuk langkah nyata RS PKU Jogja dalam menjawab kebutuhan zaman. Segenap rumah sakit mitra dan jejaring se-DIY, bisa berkolaborasi dalam layanan patologi anatomik.
“Kami paham betul, kecepatan dan ketepatan adalah nyawa dari penanganan medis. Maka, laboratorium ini kami rancang supaya bisa memenuhi hal tersebut, bahkan lebih dan bisa menjadi rujukan utama,” tambahnya.
Dengan peralatan modern dan standar pelayanan tinggi, lanjut Komar, Laboratorium Patologi Anatomik akan menjadi amunisi baru dalam visi besar RS PKU Jogja, yakni menjadi pusat layanan kesehatan yang unggul, Islami dan berbasis bukti.
Baca Juga: Jaga Ekosistem Laut Tetap Lestari, Ini Aksi Nyata BRI Menanam - Grow and Green di Pulau Kapoposang
Adapun dua dokter yang saat ini menjadi ujung tombak atau garda depan Laboratorium Patologi Anatomik RS PKU Jogja, yaitu dr Safiqulatif Abdillah MMR SpPA dan dr Fitria Puspita Dewi MMR SpPA.