Buka puasa bersama dan pentasyarufan santunan Idul Fitri 1446 H di PKU Gamping diawali pengajian, begini kesan peserta

photo author
- Rabu, 26 Maret 2025 | 20:25 WIB
 Rangkaian acara buka puasa bersama dan pentasyarufan santunan Idul Fitri 1446 H di PKU Gamping.  (Dok. Lazismu PKU Jogja)
Rangkaian acara buka puasa bersama dan pentasyarufan santunan Idul Fitri 1446 H di PKU Gamping. (Dok. Lazismu PKU Jogja)

HARIAN MERAPI - Tiga rumah sakit, yakni RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta (PKU Jogja), Gamping (PKU Gamping) dan Sleman (PKU Sleman) biasa sinergi menggelar kegiatan.

Selasa (25/3/2025) sore, melalui Kantor Layanan (KL) Lazismu RS PKU Jogja, Gamping serta Sleman menggelar buka puasa bersama dan pentasyarufan santunan Idul Fitri 1446 H.

Kegiatan yang dilaksanakan di kompleks RS PKU Gamping Sleman tersebut diawali pengajian oleh Ustadz Cahyono SAg yang juga Direktur Sumber Daya Insani (SDI) dan Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIK) PKU Gamping.

Hadir pula dalam kesempatan tersebut seperti Luqman Satriya (Badan Pengurus Lazismu DIY yang membidangi Fundraising dan Kerjasama) serta T. Akbar Darojat (Ketua Lazismu PKU Jogja, Gamping, Sleman).

Baca Juga: Melly Goeslaw terima royalti lagu hampir Rp560 Juta dari LMK

Sebagai pemandu (MC) rangkaian acara buka puasa bersama dan pentasyarufan santunan Idul Fitri 1446 H, Alfis Khoirul Khisholi yang juga Wakil Ketua Lazismu DIY.

Saat memberikan pengajian, Ustadz Cahyono antara lain menjelaskan, siapa saja yang sukses berpuasa sampai akhir Ramadhan, insyaAllah menjadi orang yang taat kepada Allah SWT, kuat dan sehat.

“Selain itu, salah satu pintu di surga dari delapan pintu yang ada yang disediakan khusus bagi orang yang berpuasa atau ahli puasa, yaitu pintu Ar Rayyan,” tuturnya.

Ada pula Hadist menyebutkan dengan arti sebagai berikut: “Nanti orang yang berpuasa akan diseru, ‘Mana orang yang berpuasa.’ Lantas mereka pun berdiri, selain mereka tak akan memasukinya. Jika orang yang berpuasa tersebut telah memasukinya, maka akan tertutup dan setelah itu tak ada lagi yang memasukinya” (HR. Bukhari).

Baca Juga: Tanggapan Puan Maharani soal rencana pertemuan anak-anak Presiden RI yang dibocorkan Kaesang Pangarep

Setelah melintasi pintu Ar-Rayyan akan kekal di surga tanpa merasakan haus selama hidupnya. Ar-Rayyan sendiri secara bahasa berarti, "puas, segar, dan tidak haus".

Sementara itu Akbar Darojat menjelaskan, peserta buka puasa bersama dan pentasyarufan santunan Idul Fitri 1446 H tersebut berjumlah kisaran 700 orang.

Terutama para dhuafa di sekitar tiga rumah sakit setempat, tukang becak, pedagang kaki lima, sopir taxi, hingga petugas kebersihan (cleaning servis).

“Inti rangkaian acaranya yaitu pengajian jelang buka puasa, buka puasa bersama, Maghrib berjamaah dan pentasyarufan santunan Idul Fitri,” urainya.

Baca Juga: Akan ada pertemuan anak-anak Presiden dari masa ke masa lagi yang dibocorkan Kaesang Pangarep, ternyata ini yang jadi dalang idenya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X