HARIAN MERAPI - Luas tanam padi pada periode Mei 2025 diperkirakan seluas 6.500 hektar tersebut di 12 kecamatan. Sedangkan luas tanam pada pada musim tanam II (MT II) padi periode Februari hingga Mei 2025 seluas 18.842 hektar.
Petani diminta mempercepat tanam padi MT II mengingat kebutuhan air terpenuhi hujan kembali turun setelah sebelumnya cuaca sangat panas.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno, Kamis (15/5/2025) mengatakan, ada sekitar 6.500 hektar sawah yang diperkirakan ditanami pada pada MT II bulan Mei 2025 ini. Lahan pertanian tersebut tersebar di 12 kecamatan..
Luas tanam padi pada bulan Mei ini lebih banyak dibanding April lalu. Penyebabnya karena petani secara keseluruhan sudah melakukan panen padi MT I.
Baca Juga: Penumpang KA di Libur Waisak Melonjak 65 Persen, Daop 6 Perkuat Konektivitas Wisata dan Transportasi
Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo meminta petani setelah panen MT I segera mempercepat tanam padi MT II. Diharapkan target luas tanam padi seluas 6.500 hektar di bulan Mei 2025 bisa terpenuhi.
Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo diketahui luas tanam padi pada periode Februari 2025 seluas 2.322 hektar, Maret 2025 seluas 4.660 hektar.
Sedangkan pada April 2025 diprediksi seluas 5.000 hektar dan Mei 2025 diprediksi seluas 6.500 hektar. Pada periode Februari hingga Mei 2025 atau MT II seluas 18.842 hektar.
"Luas tanam padi bulan Mei 2025 seluas 6.500 hektar. Secara keseluruhan periode Februari hingga Mei 2025 atau MT II seluas 18.842 hektar. Kami akan realisasikan yang bulan Mei ini dengan meminta petani mempercepat tanam padi MT II," ujarnya.
Baca Juga: Dengan mengucap lafal ini, haram neraka menjamah manusia, bahkan dosa pun diampuni
Upaya mempercepat tanam padi MT II petani karena kebutuhan air terpenuhi. Stok air di penampungan pertanian seperti Dam Colo Nguter, embung di masing-masing kecamatan, Waduk Mulur dan sungai Bengawan Solo masih melimpah.
Petani masih bisa mendapat tambahan pasokan air pertanian melalui sumur dalam yang sudah disediakan Pemkab Sukoharjo dan pemerintah dibeberapa titik di tingkat desa.
Percepatan tanam padi MT II juga tidak lepas dari upaya mempercepat proses panen dan penyerapan gabah. Hasil panen padi nantinya akan menambah stok pangan daerah dan nasional.
"Kebutuhan air untuk tanam padi masih sangat terpenuhi. Stok melimpah, walaupun sebelumnya cuaca panas dan sekarang kembali turun hujan deras lagi," lanjutnya.
Baca Juga: Jangan abaikan posisi tidur, karena bisa pengaruhi kesehatan tulang belakang, ini posisi yang benar