Reaksi Bupati Gunungkidul, Desak Intimidasi Debt Colletor Terhadap Lurah Diproses Hukum

photo author
- Selasa, 22 April 2025 | 15:15 WIB
Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih SE MP akan segera menjatuhkan sanksi kepada 2 ASN yang melakukan perselingkuhan.  (Bambang Purwanto)
Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih SE MP akan segera menjatuhkan sanksi kepada 2 ASN yang melakukan perselingkuhan. (Bambang Purwanto)

HARIAN MERAPI - Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih SE MP bereaksi terhadap tindakan intimidasi dan penyiraman air yang diduga dilakukan oknum debt collector terhadap Lurah Krambilsawit, Saptosari Sabiyo.

Intimidasi dan penyiraman air oleh debt collector terhadap Lurah Krambilsawit Saptosari Gunungkidul itu viral dalam beberapa hari terakhir ini.

Aksi brutal, amoral dan viral di media sosial lewat unggahan video berdurasi sekitar 10 detik adalah tindakan penyerangan kehormatan tidak terpuji yang berdalih urusan utang piutang.

Baca Juga: Kasus korupsi CPO, Direktur Pemberitaan JAKTV jadi tersangka perintangan penyidikan, ini perannya

"Kami berharap kasus ini diproses hukum karena tindakan tersebut merupakan pelanggaran yang tidak bisa dibiarkan," kata Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih.

Aksi intimidatif yang berujung dengan tindakan penyiraman ke tubuh Lurah Krambilsawit adalah mempermalukan seseorang di depan umum dan melakukan penyerangan kehormayan yang bersangkutan sebagai pejabat lurah.

Pihaknya berharap kepolisian dapat mengusut kasus ini. Diakuinya bahwa dirinya tidak mendukung orang punya utang tidak membayar.

Orang meminjam hukumnya wajib mengembalikan sesuai kesepakatan.

Baca Juga: DKK Salatiga Kembalikan Mobil Ambulans Puskesmas Sidorejo Lor ? Dijadwalkan di Kantor Walikota

Terdapat tata caranya bukan dengan tindakan intimidasi dan premanisme.

Soal adanya masalah utang piutang antara yang bersangkutan dengan pihak lain dapat diarahkan dengan penyelesaian secara baik-baik.

"Namun, dengan adanya aksi intimidasi tersebut kami harus mengambil sikap untuk melindungi kenyamanan dan keamanan warga kami," imbuhnya.

Baca Juga: Fahrul Dikeroyok hingga Tewas di Kota Serang, Pelakunya Oknum Pegawai BUMN, Pelajar dan Dua Anggota TNI

Sementara itu, Lurah Krambilsawit Sabiyo mengatakan kejadian yang dialaminya tersebut terjadi di sebuah warung di wilayah Legundi, Kapanewon Panggang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X