HARIAN MERAPI - Baznas Kabupaten Karanganyar membagikan 9.800 paket bingkisan lebaran ke fakir miskin di wilayahnya.
Jumlah yang dibagikan Baznas Karanganyar ini terhitung paling banyak di antara Baznas di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Ketua Baznas Karanganyar, Khafindi mengatakan paket bingkisan berisi makanan dan minuman serta kue. Baznas membelanjakan Rp1,4 miliar untuk membelinya.
Baca Juga: Selewengkan Penjualan Pupuk Bersubsidi, Su Ditangkap Polres Temanggung
"Jumlahnya 9.800 paket. Ini terbanyak se-Jateng untuk jumlah yang dibagikan Baznas kabupaten/kota," kata Khafindi usai membagikan paket bingkisan secara simbolis ke juru parkir di halaman pendopo rumah dinas bupati Karanganyar, Selasa (25/3).
Dari ribuan paket itu, 450 di antaranya dibagikan ke juru parkir. Khafindi mengatakan, kesempatan itu juga dilakukan pemberangkatan armada distribusi beras zakat fitrah ke 17 kecamatan dan Masjid Madaniyah.
Pada ramadan tahun ini, Baznas menerima pengumpulan dana dan beras. Untuk dana, sebanyak Rp345 juta.
Baca Juga: Curi kambing tetngga, A dan S harus berurusan dengan polisi
Zakat fitrah dari Polres yang dihimpun Baznas sebanyak 189 kilogram.
"Uangnya dibelikan beras sistem lelang. Perkilogram Rp14.200. Total yang dibelikan beras untuk zakat fitrah Rp302,176 juta. Ditambah beras dari Polres, dapatnya total 21 ton 469 kuintal 6 kilogram," katanya.
Beras yang bersisa setelah dikurangi distribusi ke 17 kecamatan dan masjid Madaniyah akan dipakai Baznas menyalurkan ke pemohon lain.
Bupati Karanganyar, Rober Christanto memberikan apresiasi kepada seluruh ASN Karanganyar yang telah mempercayakan pembayaran zakat kepada Baznas.
Baca Juga: Perluas Akses Pasar, UMKM Binaan BRI Ikuti Pameran Natural Product Expo West 2025 di Los Angeles
"Zakat fitrah ini bukan hanya merupakan kewajiban bagi umat muslim namun juga bentuk solidaritas kepada sesama," katanya.