"Untuk mencapai itu, pentingnya sinergi antara pemerintah, komunitas, dan generasi muda untuk menciptakan ekosistem UMKM yang mandiri, berkelanjutan, dan berdaya," tandasnya.
Dinas Koperasi & UMKM DIY juga telah menyediakan layanan pendampingan terpadu yang berfokus pada enam aspek utama: sumber daya manusia (SDM), kelembagaan, tata kelola, manajemen, pemasaran, digitalisasi, dan hilirisasi produk.
"Dengan memanfaatkan fasilitas ini, perempuan pelaku UMKM dapat meningkatkan daya saing dan memperkuat kemandirian ekonomi mereka," jelasnya.
Maharani menambahkan, audiensi ini menjadi langkah awal dalam memperkuat sinergi antara Puteri Indonesia DIY 2025 dan pemerintah daerah untuk menciptakan ekosistem pemberdayaan perempuan yang konkret.
Baca Juga: Penembakan di Lampung jadi PR bagi pimpinan TNI disiplinkan anggota
Dengan dukungan program-program unggulan Dinas Koperasi & UMKM DIY, diharapkan perempuan dan masyarakat DIY semakin berdaya dan swadaya dalam memanfaatkan potensi diri serta sumber daya lokal untuk mencapai kemandirian ekonomi. *