HARIAN MERAPI - Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Sukoharjo membenarkan adanya investor baru di PT Sritex. Investor tersebut sudah kulo nuwun atau permisi ke dinas melakukan perekrutan pekerja.
Diharapkan investor tersebut dapat menghidupkan kembali perusahaan yang sempat tutup dan mempekerjakan kembali ribuan buruh setelah sebelumnya terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Sukoharjo Sumarno, Sabtu (15/3/2025) mengatakan, Disperinaker Sukoharjo sudah mendengar kabar adanya investor baru yang akan mengelola PT Sritex.
Baca Juga: Praperadilan kasus korupsi pengadaan tanah YAKKAP I gugur
PT Sritex sendiri diketahui secara resmi sudah tutup per 1 Maret 2025 setelah dinyatakan pailit dan menghentikan produksi. Ribuan buruh akibat kejadian tersebut terkena PHK.
Investor baru tersebut secara resmi sudah mengajukan kulo nuwun ke Disperinaker Sukoharjo terkait perekrutan pekerja. Disperinaker Sukoharjo mempersilahkan investor mengingat banyak tenaga kerja di Kabupaten Sukoharjo termasuk pekerja terdampak PHK PT Sritex.
"Saya persilahkan merekrut pekerja dari siapapun atau pihak manapun. Saya persilahkan termasuk merekrut buruh PT Sritex yang sebelumnya terdampak PHK. Para buruh terdampak PHK tersebut statusnya bebas karena sudah kehilangan pekerjaan dan sekarang sedang mencari kerja," ujarnya.
Sumarno melanjutkan, setelah pihak investor kulo nuwun dan mendapat izin Disperinaker Sukoharjo, investor tersebut dikabarkan langsung melakukan perekrutan pekerja. Disperinaker Sukoharjo melakukan pemantauan terhadap proses perekrutan pekerja tersebut.
"Sudah kulo nuwun dan kami persilahkan investor mencari pekerjaan. Semua saja yang membutuhkan tenaga kerja ya silahkan membuka lowongan. Jumlah pencari kerja di Sukoharjo sendiri cukup besar dan mereka bisa masuk kesana," lanjutnya.
Sumarno enggan menyebutkan investor baru yang akan mengelola PT Sritex setelah tutup akibat masalah pailit. "Saya tidak berani sebutkan investornya. Secara resmi mereka belum menyampaikan kepada kami. Jadi kami tidak berani menyampaikan," lanjutnya.
Sumarno menambahakan, saat ini memang sudah dilakukan perekrutan pekerja dari investor baru PT Sritex. Langkah tersebut diambil baru sebatas personal perusahaan.
Sebelumnya seperi diketahui tiga investor secara resmi sudah mengajukan penawaran mengelola PT Sritex. PT Sritex diketahui secara resmi tutup per 1 Maret 2025 lalu dan melakukan PHK terhadap ribuan buruh. Kehadiran investor tersebut diharapkan dapat membangkitkan kembali industri dan perekonomian.
Baca Juga: Truk sarat muatan terguling di depan Rumah Dinas Wakil Bupati Karanganyar, ini penyebabnya
