Ribuan Umat Hindu hadiri Upacara Melasti yang dilaksanakan di Pantai Ngobaran

photo author
- Sabtu, 15 Maret 2025 | 06:00 WIB
Upacara Melasti umat Hindu di Gunungkidul. ( MERAPI-Bambang Purwanto)
Upacara Melasti umat Hindu di Gunungkidul. ( MERAPI-Bambang Purwanto)

HARIAN MERAPI – Ribuan Umat Hindu di Kabupaten Gunungkidul menghadiri Upacara Melasti yang diselenggarakan di Pura Segoro Wukir, Pantai Ngobaran, Saptosari Jumat (14/3/2025).

Upacara sakral yang merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi ini juga dihadiri Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Binmas) Hindu Kementerian Agama RI, Trimo,Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta, Ahmad Bahiej dan Wabup Gunungkidul Joko Parwoto.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Binmas) Hindu Kementerian Agama, Trimo, mengatakan bahwa Hari Raya Nyepi memiliki makna yang sangat sakral.

Baca Juga: Rektor UWM Tekankan Kebhinekaan kepada Mahasiswa Penerima Beasiswa Afirmasi Pendidikan

Pada saat Nyepi, umat Hindu menjalankan Catur Brata Penyepian, yaitu tidak menyalakan api (amati geni), tidak bekerja (amati karya), tidak bepergian (amati lelungan), dan tidak mencari hiburan (amati lelanguan).

Upacara Melasti memiliki tujuan untuk menyucikan alam sebelum umat menyucikan diri sendiri dalam menyambut Hari Raya Nyepi.

Tema Nyepi tahun ini adalah Tri Kerukunan Umat Beragama, yang menekankan pentingnya hidup berdampingan dalam harmoni, baik antarumat Hindu, antarumat beragama, maupun antara umat beragama dengan pemerintah.

“Melalui penyucian alam, diharapkan keharmonisan antarumat semakin kuat, sehingga dapat menumbuhkan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.

Baca Juga: Aksi Panggung Sawung Jabo Warnai Perayaan 65 Tahun Komandan SAR DIY Brotoseno

Ketua Panitia Hari Raya Nyepi Kabupaten Gunungkidul, Purwanto, menyatakan bahwa Pura Segoro Wukir menjadi salah satu destinasi penting bagi umat Hindu di Yogyakarta setelah Prambanan dan Bantul.

Ia juga menekankan bahwa masih banyak pembangunan yang harus diselesaikan di kawasan tersebut, termasuk pembangunan candi serta peningkatan akses jalan menuju pura.

“Kami sampaikan kepada bapak wakil bupati akses jalan ini guna menunjang kelancaran umat dalam beribadah,” ujarnya. (Pur) *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X