HARIAN MERAPI - Tiga orang remaja berinisial SK (16) pelajar dan MI (21) warga Balecatur Gamping, Sleman, serta SR (15) pelajar warga Lempuyangan Yogyakarta, diamankan Polresta Yogya.
Ketiganya terpaksa berurusan dengan kepolisian lantaran kedapatan membawa clurit, Senin (3/3/2-25) sekira pukul 06.30 WIB. Terhadap ketiganya saat ini masih menjalani pemeriksaan di satreskrim Polresta Yogyakarta.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa clurit dan gasper. Dijelaskan Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Sujarwo, penangkapan itu berawal dari adanya laporan yang masuk ke anggota patroli.
Dalam laporan itu, ada beberapa rombongan remaja yang melintas simpang empat Tamansari ke barat membawa sajam. Petugas yang sedang melakukan patroli wilayah kemudian melaksanakan penyisiran.
Baca Juga: Pembalap Muda Mario Aji Dapat Dukungan Dari BRI di Ajang Moto2
"Pada saat tim Patroli Polresta menyisiri, tepatnya di simpang tiga, jalan Nyai Ahmad Dahlan menemui sepeda motor berbonceng tiga orang dari arah barat ke timur," beber AKP Sujarwo, saat dikonfirmasi.
Saat hendak di berhentikan oleh tim patroli Polresta, tiga remaja tersebut justru memberikan perlawanan. Ketiganya bahkan berusaha melarikan diri, sehingga menabrak salah satu motor petugas dan terjatuh.
"Joki sepeda motor yakni MI, saat diamankan justru menabrak polisi," tandasnya.
Petugas Polresta melakukan lalu meriksa terhadap 3 orang itu. Saat sedang di periksa oleh tim Patroli Polresta di temukan barang bukti satu sabuk yang tidak di pakai dan clurit yang di sembunyikan di balik jaket.
Selanjutnya terhadap tiga pelaku diamankan dan di bawa ke mako Polresta Yogyakarta untuk di lakukan pemeriksaan oleh Penyidik Sat Reskrim Polresta. "Masih didalami alasan pelaku membawa sajam itu," pungkasnya.(*)
