Kepala Kemenag Kota Yogyakarta beri bekal moderasi bagi peserta Mubaligh Hijrah Madrasah Muallimat Muhammadiyah Yogya

photo author
- Rabu, 26 Februari 2025 | 19:24 WIB
Pembekalan moderasi maupun pengukuhan duta moderasi bagi peserta Mubaligh Hijrah di Madrasah Muallimaat Muhammadiyah Yogya. ( Dok. Kemenag Kota Yogya)
Pembekalan moderasi maupun pengukuhan duta moderasi bagi peserta Mubaligh Hijrah di Madrasah Muallimaat Muhammadiyah Yogya. ( Dok. Kemenag Kota Yogya)

HARIAN MERAPI - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta, H. Nadhif, S.Ag., M.S.I. memberikan bekal moderasi kepada 40 peserta Mubaligh Hijrah Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogya, Rabu (26/2/2025) siang.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pengukuhan duta moderasi beragama antar negara oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta di Aula Prof. Siti Baroroh Baried komplek madrasah setempat.

Pembekalan dan pengukuhan duta moderasi beragama antar negara tersebut langsung diberikan oleh H. Nadhif dan didampingi Elfa Tsurayya, S.Ag., M.Pd.I selaku Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Kota Yogyakarta.

Menurut Direktur Madrasah Muallimaat Muhammadiyah Yogya, Unik Rasyidah, M.Pd., pada tahun ini, dari madrasahnya ada sebanyak 40 peserta Mubaligh Hijrah atau biasa disingkat MH.

Baca Juga: Inilah Kebijakan Strategis Prabowo untuk Indonesia Berdikari Ekonomi, Mulai Devisa Hasil Ekspor hingga Danantara

Dari 40 tersebut dibagi menjadi dua, yakni enam siswi mengikuti MH nasional di daerah Kalimantan dan Bali. Sedangkan 34 siswi sebagai peserta MH internasional.

“MH internasional ada di enam negara, yakni Amerika, Jepang, Malaysia, Taiwan, Hongkong dan Thailand,” terang Unik kepada segenap hadirin.

Selain itu, pihaknya juga senang dan bersyukur, karena Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta bisa hadir langsung di Madrasah Muallimaat Muhammadiyah Yogya.

Selain sebagai bagian dari silaturahmi juga dapat memberikan pembekalan dan pengukuhan duta moderasi beragama. Bahkan, pihaknya juga telah mengajarkan terkait sikap moderasi.

Baca Juga: Ngumpet lima hari, anak bunuh ibu kandung di Semarang dibekuk polisi. Ini motifnya

“Moderasi menjadi bagian penting dalam kehidupan di Muallimaat Muhammadiyah dan melekat di seluruh ranah dakwah kita. Madrasah kami tak mendukung dakwah dengan kekerasan dan perpecahan,” tandasnya.

Namun, sebut Unik, dakwah penuh kedamaian menjadi payung besar, sehingga akan damai dalam melakukan dakwah di mana pun dan kapan pun.

Ditambahkan, pembekalan dari Kemenag Kota Yogyakarta bagi peserta MH antara lain dapat menjadi bekal penting, baik itu untuk peserta MH nasional maupun internasional.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta, H. Nadhif mengatakan, memberikan apresiasi setinggi-tingginya untuk Madrasah Muallimaat Muhammadiya Yogya, sebab telah melakukan sinergi dan kolaborasi dari program-program utama Kemenag.

Baca Juga: Pasca banjir dan longsor, TNI-Polri gelar baksos peduli lingkungan di Desa Plesan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X