Ngumpet lima hari, anak bunuh ibu kandung di Semarang dibekuk polisi. Ini motifnya

photo author
- Rabu, 26 Februari 2025 | 18:55 WIB
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. M. Syahduddi  (ANTARA/I.C. Senjaya)
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. M. Syahduddi (ANTARA/I.C. Senjaya)

HARIAN MERAPI - Gegara tidak diberi uang untuk membeli minuman beralkohol, IG (36) warga Jalan Gunungsari, Candisari, Kota Semarang, tega membunuh ibu kandungnya Salamah (62).

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. M. Syahduddi mengatakan, tersangka IG ditangkap setelah sekitar lima hari bersembunyi usai melakukan tindak pidana tersebut.

"Pelaku bersembunyi di sebuah rumah kosong sekitar 2 km dari lokasi kejadian," katanya Syahduddi di Semarang, Senin (26/2/2025).

Menurut dia, pelaku merupakan seorang pengangguran dan sering meminta uang jajan kepada ibunya.

Baca Juga: Gerakan Operasi Pasar Murah digelar di Temanggung Dilaksanakan Jumat

Peristiwa pembunuhan itu sendiri terjadi pada 18 Februari 2025 lalu.

Pelaku diduga sakit hati saat meminta uang kepada ibunya karena dibanding-bandingkan dengan saudara-saudaranya.

"Pelaku kerap marah jika permintaannya tidak dituruti," katanya seperti dilansir Antara.

Korban Salamah ditemukan tetangganya dalam kondisi bersimbah darah di rumahnya.

Baca Juga: Jelang Puasa Ramadan harga cabai dan telur ayam di Sukoharjo naik

Dari hasil autopsi, lanjut dia, korban dilaporkan meninggal dunia akibat luka tusuk di bagian dada dan punggung.

"Luka tusuk di dada menembus ke paru-paru," tambahnya.

Akibat perbuatannya, tersangka IG dijerat dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang kekerasan dalam rumah tangga serta Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X