Jelang Puasa Ramadan harga cabai dan telur ayam di Sukoharjo naik

photo author
- Rabu, 26 Februari 2025 | 16:45 WIB
Ilustrasi. Cabai keriting merah dan komoditas pangan lainnya yang dijual pedagang di Pasar Jaya Kebayoran Lama, Jakarta, Jumat (6/12/2024).  (ANTARA/Harianto)
Ilustrasi. Cabai keriting merah dan komoditas pangan lainnya yang dijual pedagang di Pasar Jaya Kebayoran Lama, Jakarta, Jumat (6/12/2024). (ANTARA/Harianto)



HARIAN MERAPI - Harga cabai dan telur ayam mengalami kenaikan menjelang puasa Ramadan. Kenaikan harga terjadi karena peningkatan permintaan masyarakat. Namun demikian, stok barang di pedagang masih memenuhi kebutuhan.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo Iwan Setiyono, Rabu (26/2) mengatakan, harga beberapa kebutuhan pokok pangan menjelang bulan puasa Ramadan per Rabu (26/2) mengalami kenaikan.

Harga tersebut masih bisa mengalami perubahan saat sudah masuk puasa Ramadan dan Idul Fitri. Kenaikan harga kebutuhan pokok pangan terjadi sejak satu Minggu terakhir karena meningkatnya permintaan masyarakat. Namun demikian stok barang yang dimiliki pedagang masih mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer 27 Februari 2025: hubungan asmara semakin harmonis karena komunikasi yang baik akan memperkuat ikatan emosional

Diskopumdag Sukoharjo mencatat kenaikan harga kebutuhan pokok pangan seperti terjadi pada cabai rawit merah naik Rp 3.750 per kilogram dari sebelumnya Rp 81.250 per kilogram menjadi Rp 85.000 per kilogram. Harga cabai jenis lainnya masih stabil tinggi seperti cabai merah besar dikisaran Rp 40.000-Rp 42.000 per kilogram, cabai merah keriting Rp 40.000-Rp 45.000 per kilogram, cabai rawit hijau Rp 60.000 per kilogram.

Kenaikan harga pokok pangan menjelang puasa Ramadan juga terjadi pada bawang merah Rp 3.750 per kilogram dari sebelumnya Rp 30.750 per kilogram menjadi Rp 34.500 per kilogram. Harga telur ayam naik Rp 500 per kilogram dari sebelumnya Rp 28.500 per kilogram menjadi Rp 29.000 per kilogram.

"Harga kebutuhan pokok pangan rata-rata masih stabil. Tapi ada yang naik seperti cabai dan telur ayam. Ada juga yang turun seperti kedelai impor Rp 13.250 per kilogram menjadi Rp 10.325 per kilogram," ujarnya.

Baca Juga: Dispora Kota Yogyakarta Gelar Peluncuran Kegiatan Kerja Bakti Massal Seluruh Warga Sekolah

Iwan menjelaskan, untuk harga kebutuhan pokok pangan lainnya saat ini masih stabil. Data Diskopumdag Sukoharjo diketahui harga beras premium Rp 14.000 per kilogram, beras medium Rp 13.000 per kilogram, gula pasir Rp 17.500 per kilogram, minyak goreng curah Rp 18.000 per liter, minyak goreng kemasan premium Rp 21.000 per liter, minyakita Rp 16.300 per liter, daging sapi paha depan Rp 120.000 per kilogram, daging ayam Rp 35.000 per kilogram, tepung terigu Rp 12.500 per kilogram, bawang putih honan Rp 39.000 per kilogram, bawang putih kating Rp 42.000 per kilogram, bawang Bombay Rp 25.000 per kilogram.

"Kami terus jaga pemenuhan kebutuhan pokok pangan masyarakat melalui pemantauan harga dan penyediaan barang melalui hasil panen petani," lanjutnya.

Untuk lebih menjamin terpenuhinya kebutuhan pokok pangan masyarakat juga telah dilakukan koordinasi dengan melibatkan pihak terkait salah satu distributor penyalur. Selain itu juga dilibatkan dinas terkait berkaitan dengan kebutuhan pokok masyarakat khususnya pangan.

Diskopumdag Sukoharjo mengintensifkan pemantauan stok dan harga pokok pangan memasuki pertengahan bulan Februari 2025 ini. Sebab selepas perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 lalu, saat ini dihadapkan menjelang puasa Ramadan dan Idul Fitri tahun 2025.

Pada saat momen tersebut kebutuhan pokok pangan dipastikan mengalami peningkatan di masyarakat. Dampaknya berpengaruh pada kenaikan harga karena stok barang terbatas.

Baca Juga: Menyoal Kasus Penembakan 5 WNI di Malaysia, Yusril Minta untuk Tak Ragukan dan Menghormati Keputusan Hukum Malaysia

Pemantauan dilakukan pada semua kebutuhan pokok pangan salah satunya beras sebagai sumber pangan utama masyarakat. Stok saat ini masih aman dan harga stabil pada kisaran Rp 13.000 per kilogram beras medium dan Rp 14.000 per kilogram beras premium.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB
X