Pemkab Sukoharjo ajukan usulan kuota gas bersubsidi 3 Kg tahun 2025 ke pusat, total 13.344.420 tabung

photo author
- Selasa, 11 Februari 2025 | 06:24 WIB
Ilustrasi tumpukan tabung gas elpij (pertamina.com)
Ilustrasi tumpukan tabung gas elpij (pertamina.com)

HARIAN MERAPI - Pemkab Sukoharjo mengajukan usulan kuota gas bersubsidi 3 Kg ke pemerintah pusat tahun 2025 sebesar 40.033.26 matrik ton (MT) atau 13.344.420 tabung.

Angka tersebut lebih besar dibanding kuota gas bersubsidi yang didapat tahun 2024 sebanyak 35.915 MT atau 11.971.666 tabung.

Pengajuan angka usulan tahun 2025 lebih banyak dibandingkan tahun 2024 mengingat pada tahun 2024 lalu realisasi penyaluran elpiji 3 kilogram melebihi kuota yang ditetapkan.

Baca Juga: Anak cucu adalah investasi masa depan yang harus dipersiapkan secara optimal

Total penyaluran gas bersubsidi tahun 2024 sebanyak 36.345.98 MT atau 12.115.327 tabung atau overload sekitar 1,2 juta tabung selama setahun.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo Iwan Setiyono, Senin (10/2/2025) mengatakan, pengajuan usulan kuota elpiji 3 kilogram tahun 2025 sudah disampaikan Pemkab Sukoharjo ke pemerintah. Saat ini pemerintah daerah masih menunggu realisasi kebijakan dari pusat.

Pemkab Sukoharjo mengajukan angka usulan kuota elpiji 3 kilogram tahun 2025 sebanyak 13.344.420 tabung berdasarkan hasil perhitungan dan kajian.

Hal itu melihat dari kenaikan realisasi penyaluran dibandingkan kuota gas bersubsidi yang didapat daerah dari pusat tahun 2024 lalu.

Baca Juga: Polda DIY gelar operasi keselamatan Progo 2025 selama 14 hari

"Jadi tahun 2024 lalu ada kenaikan sekitar 1,2 juta tabung atau overload realisasi penyaluran dibandingkan kuota yang didapat. Berdasarkan kuota tahun 2024 sebanyak 11.971.666 tabung dan realisasi penyaluran 12.115.327 tabung. Sedangkan usulan kuota tahun 2025 sebanyak 13.344.420 tabung," ujarnya.

Diskopumdag Sukoharjo menaikan angka usulan kuota elpiji 3 kilogram tahun 2025 ke pemerintah pusat karena ada kenaikan jumlah pengguna gas bersubsidi dari masyarakat miskin dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Penambahan tersebut terjadi seiring bertambahnya jumlah penduduk dan pelaku usaha di Kabupaten Sukoharjo.

"Perkiraan kami pengguna elpiji 3 kilogram naik signifikan. Sebab setiap tahun ada kenaikan dengan angka besar. Tahun 2024 lalu saja ada overload penyaluran hingga 1,2 juta tabung," lanjutnya.

Baca Juga: Inilah kisah anak durhaka, ibu pun dibunuh

Berdasarkan data Diskopumdag Sukoharjo diketahui kuota reguler elpiji 3 kilogram untuk bulan Januari tahun 2025 sebanyak 940.040 tabung. Sedangkan kuota penambahan fakultatif Januari 2025 sebanyak 54.000 tabung.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X