Polres dan Kodim 0726 Sukoharjo bantu masyarakat bersihkan bendungan Pilang Weru yang dipenuhi tumpukan sampah pohon

photo author
- Sabtu, 25 Januari 2025 | 14:12 WIB
Karya Bhakti membersihkan Bendungan Pilang Weru. (Dokumen Kodim 0726 Sukoharjo)
Karya Bhakti membersihkan Bendungan Pilang Weru. (Dokumen Kodim 0726 Sukoharjo)

BPBD Sukoharjo meminta agar aliran air sungai dipastikan lancar dan tidak tersumbat. Salah satu upaya untuk memastikan yakni dengan melakukan pemantauan sungai.

"Dibeberapa aliran sungai masih ditemukan sumbatan karena tumpukan sampah berupa barongan bambu, kayu dan batang pohon. Termasuk sedimentasi pasir dan lumpur. Karena itu harus dipastikan aliran sungai lancar tidak ada sumbatan sampah dan sedimentasi pasir. Jadi perlu dilakukan pembersihan bersama masyarakat," ujarnya.

BPBD meminta dilakukan gotong royong melibatkan pihak terkait. Termasuk bersama masyarakat sekitar. Hal ini penting mengingat aliran sungai mengalir melintasi sejumlah wilayah.

Ariyanto menambahkan, kesiapsiagaan sudah dilakukan khususnya di wilayah rawan bencana alam. Tidak hanya banjir, namun juga tanah longsor dan angin kencang. Khusus untuk bencana alam banjir petugas meminta agar warga sadar diri dan cepat mengungsi demi menghindari hal yang tidak diinginkan. Petugas juga telah disiapkan untuk membantu evakuasi warga dari lokasi banjir ke tempat aman.

"Yang dikhawatirkan justru banjir bandang karena sangat membahayakan. Warga tetap harus siaga khususnya yang tinggal disekitar aliran Sungai Bengawan Solo," lanjutnya.

BPBD Sukoharjo sudah siaga setelah melihat debit air Sungai Bengawan Solo tinggi. Hal ini terjadi setelah curah hujan tinggi sejak beberapa hari.

Debit air naik tinggi seperti di Sungai Bengawan Solo. Hal ini membuat tingkat kerawanan bencana alam berupa banjir menjadi naik. Dibeberapa desa dan kecamatan sudah melakukan kesiapsiagaan.

BPBD Sukoharjo dalam status rawan bencana alam terus melakukan pemantauan wilayah. Salah satu yang dipantau yakni perkembangan kondisi Sungai Bengawan Solo. Hal ini penting mengingat peningkatan curah hujan membuat debit air Sungai Bengawan Solo naik. Akibatnya wilayah disepanjang aliran Sungai Bengawan Solo rawan banjir.

Dalam pemantauan di Sungai Bengawan Solo diketahui kondisi ketinggian air tinggi. Meski demikian BPBD Sukoharjo tetap mewaspadai peningkatan debit air seiring meningkatkan curah hujan.

"Sungai Bengawan Solo terus kami pantau dan kemungkinan debit air terus naik dampak peningkatan curah hujan," lanjutnya. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X