HARIAN MERAPI - Piusiana Variyanti Nesia berhasil merebut pemenang pertma dalam Lomba Essay Sakinah Teladan Tingkat Provinsi DIY.
Penyerahan hasil lomba dilaksankan di Hotel Tentrem Yogyakarta pada Sabtu, 18 Januari 2025.
Sebagai Juara I Piusiana Variyanti Nesia menampilkan judul artikel"Hubungan Kepuasan Perkawinan dengan Kualitas Hidup".
Baca Juga: Ikhlas karena Allah adalah salah satu prinsip ibadah dalam Islam
Juara II adalah Khamim Zarkasih Putro dengan judul artikel "Pengaruh Keluarga Sakinah Mawaddah wa Rahmah terhadap Kesuksesan Anak".
Sedang Juara III Nur Rohima dengan judul artikel "Mengukir Kesuksesan Anak dalam Naungan Keluarga Sakinah".
Penyerahan hasil Lomba Essay ini bersamaan dengan acara Seminar Nasional dengan tema "Lansia Bugar, Sehat dan Produktif".
Kegiatan diselenggarakan olah Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) Cabang Yogyakarta bekerja sama dengan Departemen Psikiatri FKKMK UGM.
Baca Juga: Bangunan cagar budaya gedung Dekranasda Salatiga memilik arsitektur campuran antara Eropa dan China
Disamping Lomba Essay Keluarga Sakinah juga diadakan Pemilihan Ibu Lansia Sehat, Bugar dan Produktif, serta Lomba Penelitian Mahasiswa Kedokteran Tingkat DIY.
Acara ini dihadiri oleh sekitar 271 peserta, baik secara langsung maupun melalui platform Zoom, dan juga sekaligus menjadi momentum akhir dari rangkaian peringatan Milad ke-82 tahun Prof. Dr. dr. H. Soewadi, MPH, Sp.KJ (K), tepatnya 11 Januari 2025 yang lalu.
Seminar yang dimulai sejak pagi ini diawali dengan sambutan dari Ketua Panitia, Dr. dr. Ronny Tri Wirasto, Sp.KJ, yang menyampaikan harapan besar agar seminar ini dapat memberikan pemahaman lebih mendalam tentang pentingnya menjaga kesehatan lansia. "Dimana para lansia tetap bugar, sehat, dan produktif dalam kesehariannya," katanya.
Acara dilanjutkan dengan sambutan pembukaan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DIY, yang diwakili oleh dr. Ahmad Akhadi, MPH, Direktur Rumah Sakit Jiwa Grhasia.
Baca Juga: Banyak manfaat jalan kaki setiap pagi untuk kesehatan, ini antara lain
Pembukaan ini ditandai dengan pemukulan gong, simbolis sebagai tanda dimulainya acara yang penuh makna tersebut.
