Masuk Januari 2025, Harga Cabai Rawit Merah di Sukoharjo Tembus Rp 75.000 per Kilogram

photo author
- Jumat, 3 Januari 2025 | 14:15 WIB
Ilustrasi. Harga cabai rawit merah terus naik. ( Foto: Wahyu Imam Ibadi)
Ilustrasi. Harga cabai rawit merah terus naik. ( Foto: Wahyu Imam Ibadi)

Kenaikan harga cabai dimungkinkan masih akan terjadi ke depan karena tingginya permintaan masyarakat dan stok di pedagang terbatas.

"Harga cabai masih tinggi cenderung naik pada awal Januari 2025 ini. Masih terus kami pantau stok dan harga," ujarnya

Harga beras premium Rp 14.000 per kilogram, beras medium Rp 13.000 per kilogram, gula pasir Rp 17.000 per kilogram.

Kemudian, minyak goreng curah Rp 18.000 per liter, minyak goreng kemasan premium Rp 21.000 per liter, minyakita Rp 16.300 per liter, daging sapi paha depan Rp 120.000 per kilogram, daging ayam Rp 35.000 per kilogram, telur ayam Rp 30.000 per kilogram.

Baca Juga: Harvey Moeis Tak Hanya Rugikan Rp300 Triliun, Tapi Juga ‘Dibayari’ BPJS Kesehatan Padahal Orang Kaya

Selanjutnya, tepung terigu Rp 12.500 per kilogram, kacang kedelai impor Rp 13.000 per kilogram, bawang putih jenis kating Rp 42.000 per kilogram, bawang putih jenis honan Rp 39.000 per kilogram, bawang Bombay Rp 25.000 per kilogram, bawang merah Rp 38.000 per kilogram.

"Harga kebutuhan pokok pangan lainnya masih stabil dan memang ada pergerakan naik turun tidak terlalu signifikan," lanjutnya.

Diskopumdag Sukoharjo secara khusus akan memantau kebutuhan pokok pangan hasil pertanian seperti beras, cabai, bawang merah dan lainnya. Sebab harga sangat terpengaruh dengan hasil panen yang dipengaruhi kondisi cuaca.

"Kondisi cuaca sangat berpengaruh pada hasil panen dan ini mempengaruhi stok dan harga bahan pokok pangan di pasaran. Terus kami pantau," lanjutnya.

Baca Juga: Lakukan Pencabulan Gadis di Bawah Umur, Seorang Pria Warga Semin Gunungkidul Dibekuk Polisi

Iwan memastikan, dari hasil pemantauan petugas di pasar tradisional diketahui kebutuhan pokok pangan masyarakat masih terpenuhi meski kondisi harga cabai tinggi.

Pemenuhan tersebut menjadi prioritas dengan terus berupaya menambah stok barang di pedagang.

"Pedagang masih mempunyai stok barang bahan pokok dijual dan kebutuhan masyarakat terpenuhi. Tidak sampai terjadi kelangkaan barang," lanjutnya.

Baca Juga: Omah Glugu, Solusi Digital untuk Pencatatan Transaksi Usaha Masyarakat

Pedagang Pasar Kartasura Suyamti mengatakan, harga cabai terus mengalami kenaikan karena pasokan dari petani atau pengepul ke pedagang berkurang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X