Sebab di titik tersebut menjadi pusat kepadatan lalu lintas kendaraan termasuk masyarakat yang melakukan arus balik Nataru.
"Siswa sekolah masih libur dan dimungkinkan masih ada arus balik meski tidak terlalu signifikan. Tapi tetap kami pantau dan dilakukan pelayanan penuh pada masyarakat," lanjutnya.
Dishub Sukoharjo memperkirakan arus balik Nataru nanti lebih didominasi mobil pribadi.
Hal ini mengacu mengingat kondisi sekarang yang masih libur merupakan siswa sekolah.
Baca Juga: Putusan MK soal Presidential Threshold Harus Ditaati, Begini Sikap Mahfud Md
Sedangkan pekerja sebagian besar sudah kembali beraktivitas normal seperti semula pada Kamis (2/1/2024) kemarin.
Pemantauan juga dilakukan Dishub Sukoharjo di beberapa tempat pusat keramaian seperti wisata, rumah makan, pusat perbelanjaan modern dan lainnya.
Pemantauan tersebut dilakukan mengingat dimungkinkan terjadi peningkatan jumlah pengunjung dan berdampak pada keramaian arus lalu lintas kendaraan.
Petugas akan melakukan pengaturan seperti arus lalu lintas dan parkir kendaraan.
Baca Juga: Percepatan Swasembada Pangan, Pemerintah Anggarkan Rp12 Triliun untuk Pembangunan Irigasi Pertanian
Hal ini sebagai antisipasi terjadinya kepadatan dan kemacetan kendaraan hingga mengganggu aktivitas masyarakat melintas jalan.
Toni mengatakan, pada momen Nataru terjadi peningkatan aktivitas masyarakat di luar rumah dengan menggunakan kendaraan bermotor seperti sepeda motor, mobil pribadi, travel, bus dan lainnya.
Kondisi tersebut berdampak pada peningkatan parkir kendaraan bermotor di sejumlah tempat seperti warung makan, restoran, tempat hiburan, mall, tempat wisata dan lainnya.
Baca Juga: Merger Garuda Indonesia-Pelita Masuk Peta Jalan 6 Bulan
Dishub Sukoharjo menemukan peningkatan aktivitas masyarakat yang berujung pada meningkatnya parkir kendaraan bermotor hampir di semua kecamatan.