Pemkab Sukoharjo lanjutkan program jalan cor beton 2025, ini sasarannya

photo author
- Kamis, 12 Desember 2024 | 20:25 WIB
Ilustrasi pembangunan jalan (pixabay)
Ilustrasi pembangunan jalan (pixabay)

"Sosialisasi sudah dan terpenting masyarakat harus paham dan mematuhi aturan. Sebab selama pembangunan tentu berdampak pada terganggunya arus lalu lintas kendaraan. Terkadang masih banyak pengguna jalan yang nekat menerabas dan mengganggu proses pembangunan," lanjutnya.

Pemkab Sukoharjo selesai membangun jalur lingkar Sukoharjo-Grogol total menggunakan sistem cor beton. Jalan tersebut dibangun untuk mempermudah akses masyarakat khususnya kendaraan berukuran besar dan muatan berat menghindari jalur kota.

Jalur lingkar tersebut juga mempermudah akses karena dekat dengan perbatasan Kabupaten Klaten dan Kota Solo.

Bowo mengatakan, pembangunan jalur lingkar Sukoharjo-Grogol tersebut dibangun secara bertahap sejak beberapa tahun terakhir dimulai era kepemimpinan Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya dan berlanjut Bupati Sukoharjo Etik Suryani.
Jalan tersebut melintasi beberapa kelurahan di wilayah Kecamatan Sukoharjo seperti Kelurahan Sukoharjo, Combongan, Dukuh, Sonorejo, Bulakrejo. Sedangkan di Kecamatan Grogol meliputi Desa Parangjoro, Pondok dan Telukan.

Baca Juga: Pelatih Syamsuddin Batolla Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan di Tol, Persewangi Banyuwangi Berduka

Kondisi jalan sebelumnya total menggunakan aspal. Namun jalan aspal tersebut sering rusak dan berulang kali sudah dilakukan perbaikan tetap saja mengalami kerusakan.

Penyebab jalan aspal cepat rusak terjadi karena padatnya arus lalu lintas kendaraan khususnya truk berukuran besar dan membawa muatan berat. Selain itu juga dipengaruhi tanah labil bergerak karena berada diarea persawahan dan industri.

Atas kondisi ini Pemkab Sukoharjo kemudian melakukan kajian dan merubah sistem bangunan jalan dari aspal menjadi cor beton. Perubahan tersebut berdampak pada besarnya kebutuhan anggaran pembangunan. Karena itu dalam pelaksanaanya dilakukan pembangunan secara bertahap.

Pemkab Sukoharjo mengawali pembangunan jalur lingkar Sukoharjo-Grogol dari wilayah Carikan-Combongan di wilayah Kecamatan Sukoharjo. Sedangkan di Kecamatan Grogol diawali dari wilayah Parangjoro. Kedua wilayah tersebut sengaja dipilih karena merupakan titik awal dari jalur lingkar.

Baca Juga: BRI siapkan uang tunai Rp24,6 triliun guna penuhi kebutuhan masyarakat selama periode Nataru

Pembangunan kemudian terus berlanjut hingga ke tengah yakni di wilayah Dukuh-Cuplik. "Dulu diawali dari Carikan-Combongan di Sukoharjo dan Parangjoro di Grogol. Terakhir baru saja selesai bulan kemarin di titik tengah yakni Dukuh-Cuplik. Sekarang jalur lingkar selesai semua cor beton," ujarnya.

Jalur lingkar Sukoharjo-Grogol dapat dilintasi masyarakat mulai dari simpang empat Pasar Carikan ke barat melintasi Combongan hingga ke Pasar Cuplik Sukoharjo. Kendaraan kemudian mengarah ke wilayah Kelurahan Dukuh hingga masuk ke Parangjoro, Kecamatan Grogol. Jalur lingkar berakhir di depan Pasar Telukan Grogol.

"Di simpang tiga Parangjoro, Grogol juga sudah dibangun jalur lingkar cor beton tembus ke jembatan Pondok atau di wilayah Desa Pondok, Kecamatan Grogol. Apabila kendaraan mengarah ke sana maka bisa tembus ke wilayah Kecamatan Baki atau masuk ke Kota Solo melalui kawasan Solo Baru Grogol," lanjutnya.

Pembangunan jalur lingkar dengan total menggunakan sistem cor beton diharapkan mempermudah akses masyarakat. Sebab jalur tersebut juga berada di perbatasan antar daerah menghubungkan Kabupaten Sukoharjo dengan Kabupaten Klaten dan Kota Solo.

Baca Juga: Paul McCartney kampanyekan anti adu banteng

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X