"Jalur lingkar di simpang Pasar Cuplik disana masyarakat bisa dengan cepat mengakses masuk ke Kabupaten Klaten melalui jembatan serenan," lanjutnya.
DPUPR Sukoharjo lega pembangunan jalur lingkar yang baru saja selesai dikerjakan di Dukuh-Cuplik tepat waktu. Sebab jalan tersebut sangat padat kendaraan dan menjadi akses penting masyarakat.
"Jalan ini mempercepat akses kendaraan dan perekonomian masyarakat. Sebab berada di wilayah ekonomi dimana ada tiga pasar tradisional yakni Pasar Carikan, Pasar Cuplik dan Pasar Telukan. Serta banyak industri besar yang membutuhkan kemudahan transportasi jalan," lanjutnya.
Bowo menjelaskan, Pemkab Sukoharjo sebelumnya juga sudah selesai membangun jalur lingkar Bulakrejo, Sukoharjo-Bugo Bendosari. Jalur tersebut dibangun menggunakan sistem cor beton karena menjadi akses penting kendaraan besar menghindari masuk tengah kota. Selain itu juga jalur lingkar untuk mempercepat transportasi truk industri.
"Kedepan yang masih jadi pekerjaan rumah yakni merealisasikan pembangunan jalur lingkar timur dimulai dari wilayah Kecamatan Nguter hingga Palur, Kecamatan Mojolaban membutuhkan anggaran sekitar Rp 400 miliar menunggu bantuan pemerintah pusat. Khusus pembebasan tanah jalur lingkar timur sudah ditangani Pemkab Sukoharjo," lanjutnya. (*)
