Dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, kemampuan public speaking penting selalu ditingkatkan

photo author
- Minggu, 1 Desember 2024 | 13:25 WIB
Suasana pelatihan public speaking dengan pemateri, Lusy Laksita.  (Foto: Sulistyanto)
Suasana pelatihan public speaking dengan pemateri, Lusy Laksita. (Foto: Sulistyanto)

HARIAN MERAPI - Kemampuan berbicara di depan umum seperti untuk menyampaikan gagasan, pesan, ide atau pendapat dan lainnya dikenal dengan istilah, public speaking.

Dalam kehidupan sehari-hari berbagai profesi, bahkan siapa saja penting untuk menguasai public speaking, misalnya guru, dosen, pebisnis, pembawa acara, termasuk masyarakat umum.

Sehingga kegiatan untuk meningkatkan kemampuan public speaking, seperti wujud pelatihan dan workshop terkait public speaking dapat diinisiasi berbagai pihak serta untuk berbagai kalangan.

Hal tersebut dipaparkan praktisi/pengajar public speaking asal Yogya, Lusy Laksita, disela-sela Workshop Public Speaking di Sidoarum Sleman, akhir pekan kemarin.

Baca Juga: Tegas, Polsek Kartasura tahan motor balap liar dan knalpot brong, ini alasannya

Lusy yang juga banyak pengalaman dalam berbagai bidang seperti penyiar radio/tv, MC dan public relations menegaskan pula, dengan menguasai public speaking diharapkan mampu bicara dengan penuh pesona.

“Agar mampu menguasai public speaking yang baik, perlu memperhatikan beberapa hal seperti teknik penguasaan khalayak, menguasai kiat tampil memikat hingga tips menjadi pembicara yang baik,” urai Lusy ketika menyampaikan materi dalam workshop tersebut.

Bahkan sebelum tampil di depan umum, sebut Lusy, misalnya seorang pembawa acara penting untuk persiapan seperti terkait materi/topik, mental, fisik, penampilan dan informasi audiens.

“Termasuk pula informasi seputar tempat pelaksanaan acara, sebab keberhasilan melaksanakan tugas terkait public speaking juga dipengaruhi kesiapan,” tegasnya.

Baca Juga: KKP dan Komisi IV DPR RI uji coba program makan bergizi gratis di Jogja

Adapun teknik penguasaan khalayak, sebutnya, antara lain perlu benar-benar menguasai materi, berbicara setelah benar-benar siap serta soal kontak mata, sehingga secara tak langsung membuat audiens lebih fokus mengikuti acara.

Sedangkan beberapa tips agar menjadi pembicara yang baik, lanjut Lusy, misalnya perlu berlatih olah suara dan pernapasan, belajar dri pembicara lain, banyak berlatih berbicara di depan umum dan melakukan evaluasi.

Sementara itu, Purwoko sebagai Ketua Lingkungan Santo Paulus Sidoarum menjelaskan, pihaknya menggelar Workshop Public Speaking melibatkan 12 panitia dengan persiapan sekitar satu bulan.

Baca Juga: Dukung Pemerintah Perangi perubahan Iklim, BRI Tanam 5.000 Bibit Pohon Produktif di Desa Kutuh Bali

Suatu hal disyukuri pula, meski sedang banyak hujan, 40 peserta dari remaja (generasi muda), bapak-bapak maupun ibu-ibu antusias mengikuti kegiatan tersebut. Mulai dari teori hingga praktik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X