Namun mendadak mendung hitam disertai angin kencang. Kondisi serupa juga terjadi saat sore dan malam hari.
"Tetap diwaspadai penuh baik di wilayah pinggiran maupun tengah kota. Sebab angin kencang bisa datang tiba-tiba dan bersifat merusak," lanjutnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Widodo, mengatakan, kerawanan bencana alam banjir menjadi prioritas perhatian dalam penanganan tim gabungan di Kabupaten Sukoharjo.
Kondisi tersebut terjadi setelah adanya peningkatan curah hujan dalam beberapa pekan terakhir.
Baca Juga: Napi Pengendali Sabu-sabu 11 Kg dari Lapas Langkat Divonis Mati
Hujan deras sudah terlihat dampaknya dengan peningkatan debit air. Di sisi lain, warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai juga sudah melakukan kewaspadaan.
Peta wilayah kerawanan bencana alam banjir paling tinggi terjadi di Kecamatan Grogol dan Mojolaban.
Di kedua kecamatan tersebut dilintasi aliran Sungai Bengawan Solo. Banjir sering terjadi saat musim hujan datang.
"Wilayah Kecamatan Grogol dan Mojolaban paling rawan banjir luapan Sungai Bengawan Solo. Di sana tetap diprioritaskan penanganan bencana alam. Termasuk juga wilayah lain diperlakukan sama dengan tingkat kerawanan bencana alam lainnya seperti angin kencang, kebakaran dan tanah longsor," ujarnya.
Baca Juga: Pilkada DKI 2024: Pramono Anung sebut peran 'Anak Abah' dan 'Ahokers' dalam raih kemenangan
Khusus untuk wilayah Kecamatan Grogol dan Mojolaban telah dilakukan pemetaan.
Artinya pada saat bencana alam banjir terjadi maka lokasi evakuasi warga, dapur umum dan kebutuhan selama di pengungsian telah ditentukan. Hal ini sama seperti dalam penanganan banjir tahun sebelumnya.
"Pemerintah kecamatan, desa hingga RT dan RW selalu dilibatkan dalam penanganan banjir. Ini untuk memastikan warga sudah dibantu," lanjutnya.
Baca Juga: Geng remaja bentrok di Jalan Kenari, satu korban alami luka bacok
Widodo menambahakan, wilayah rawan banjir umumnya berada di dekat dengan perairan seperti Sungai Bengawan Solo dan sungai lainnya. Sungai tersebut rawan meluap hingga mengakibatkan banjir saat hujan datang. *