Penghargaan bagi pegiat hingga lurah pengguna bahasa Jawa terbaik diumumkan lewat FTBI 2024

photo author
- Minggu, 17 November 2024 | 09:45 WIB
Rangkaian acara FTBI 2024 di Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949, Museum Benteng Vredeburg, Yogya.  (Foto: Sulistyanto)
Rangkaian acara FTBI 2024 di Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949, Museum Benteng Vredeburg, Yogya. (Foto: Sulistyanto)

 

HARIAN MERAPI- Balai Bahasa Provinsi DIY memprakarsai kegiatan bertajuk Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) 2024 di Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949, Museum Benteng Vredeburg, Yogya, Sabtu (16/11/2024) sore.

FTBI 2024 mengusung tema, "Ngundhuh Wohing Basa Jawa" dengan peserta antara lain pemangku kepentingan, siswa SD, SMP/Mts, guru utama Bahasa Jawa, sastrawan, budayawan, para penerima penghargaan, lembaga/komunitas dan masyarakat umum.

Dalam sambutan pada awal acara, Kepala Balai Bahasa Provinsi DIY, Dra. Dwi Pratiwi, M.Pd, menjelaskan, dalam rangkaian acara FTBI 2024, pihak memberikan penghargaan kepada instansi mitra, yaitu media massa.

Baca Juga: BRI Peduli Berdayakan Eks Pekerja Migran Indonesia (PMI), Begini Caranya

“Melalui penghargaan ini, Balai Bahasa Provinsi DIY menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang terjalin dalam rangka publikasi kegiatan pengembangan dan pembinaan bahasa dan sastra di Yogyakarta,” paparnya.

Selain itu ada pula pemberian beberapa penghargaan lain, seperti bagi pegiat bahasa Jawa terbaik, sekolah pelestari bahasa Jawa terbaik, karya sastra berbahasa Jawa terbaik, lurah pengguna bahasa Jawa terbaik, serta media massa pengapresiasi bahasa Jawa terbaik.

Menurutnya, FTBI 2024 merupakan rangkaian akhir dari kegiatan Revitalisasi Bahasa Daerah yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi DIY.

“Revitalisasi Bahasa daerah, Bahasa Jawa ini merupakan ikhtiar Balai Bahasa dalam rangka turut serta mengupayakan pelestarian bahasa daerah di Yogyakarta,” ungkapnya.

Baca Juga: Israel kembali bunuh 28 warga sipil di Gaza, total mencapai 43.700 orang, Netanyahu tolak hentikan serangan

Tampak hadir dan memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut, yakni Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Hafidz Muksin, S.Sos. M.Si. serta Sekretaris Daerah DIY, Drs. Beny Suharsono, M.Si.

Sebagai penyemarak acara antara lain ada pembacaan geguritan oleh Krisna Miharja, pembacaan crita cekak (cerita pendek) oleh Landung Simatupang, dan pementasan teatrikal gurit guru “Parubajra” (Paguyuban Guru Bahasa Jawa Yogyakarta).

Ada pula penampilan Paksi Band yang melantunkan beberapa lagu keroncong berbahasa Jawa. Selain itu ada pemberian hadiah untuk pemenang Lomba Maos Aksara Jawa dan Lomba Musikalisasi Gurit.

Baca Juga: Ramalan cinta dan karir zodiak Aries dan Taurus Minggu 17 November 2024, sudah saatnya terbuka kepada pasangan Anda

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X