PPP Sadeng Gunungkidul mampu produksi ribuan ton ikan setiap tahun

photo author
- Minggu, 3 November 2024 | 18:00 WIB
Aktivitas nelayan di Pelabuhan Perikanan Pantai Sadeng (MERAPI-Dok. Dinas Kelautan dan Perikanan DIY)
Aktivitas nelayan di Pelabuhan Perikanan Pantai Sadeng (MERAPI-Dok. Dinas Kelautan dan Perikanan DIY)

HARIAN MERAPI - Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Sadeng Songbanyu Girisubo Gunungkidul merupakan tempat berkumpulnya nelayan, pedagang ikan, pengusaha perikanan dan badan usaha lain sebagai pusat ekonomi yang memerlukan waktu bertahun-tahun untuk dapat beroperasi maksimal.

Tidak hanya satu hingga dua tahun, namun memerlukan puluhan tahun sehingga PPP Sadeng kini mampu menampung ratusan kapal berbagai kapasitas dan memproduksi ribuan ton ikan setiap tahunnya.

Dalam pembangunan Pelabuhan Perikanan dibutuhkan evaluasi, pengkajian ulang untuk menyempurnakan pembangunan serta menambah fasilitas pendukung.

Baca Juga: Inilah makanan yang baik dan bermanfaat bagi penderita stroke

Menanggapi informasi yang beredar di masyarakat bahwa masih terdapat kekurangan dalam pembangunan PPP Gesing, Ir. Bayu Mukti Sasongka, M.Si Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, Jumat (1/11/2024) menegaskan bahwa dibutuhkan waktu yang tidak sebentar bagi pelabuhan perikanan untuk bisa beroperasi secara maksimal.

Bayu menjelaskan bahwa Pelabuhan Perikanan Pantai Sadeng sendiri mulai beroperasi sejak tahun 1991 dengan luas kolam 2 Ha dan lahan pendukung kurang lebih 5 Ha.

Tahun 2005 kolam diperluas menjadi 2,5 Ha sehingga operasional PPP Sadeng dapat maksimal dibandingkan dengan sebelumnya.

Pada awalnya hanya beberapa kapal jenis jungkung yang ada di PPP Sadeng namun kini jumlah kapal yakni 120 an kapal jungkung, kapal sekoci atau kapal berkapasitas 10 hingga 30 groston, ada 40 kapal dan 9 kapal berkapasitas di atas 30 groston.

Baca Juga: Anak iseng mencuri, bagaimana mengatasinya ?

Untuk memaksimalkan produksi perikanan tangkap, PPP Sadeng telah bekerjasama dengan para investor baik dari daerah maupun luar daerah.

Dikatakan Bayu bahwa Pelabuhan Perikanan Pantai Gesing yang belum lama ini diresmikan masih memerlukan waktu untuk bisa beroperasi secara maksimal seperti PPP Sadeng.

Sembari beroperasional pihaknya dengan pihak terkait akan mengkaji dan menyempurnakan pembangunan pelabuhan meliputi tebing-tebing, peredam gelombang dan lainnya.

Lebih lanjut Bayu mengatakan saat ini PPP Gesing dapat mendaratkan kapal berkapasitas 15 groston hingga 30 groston dan kedepannya akan dikembangkan sesuai dengan SDM dan kemampuan nelayan.

Baca Juga: Jogja komitmen wujudkan zero HIV/AIDS 2030

Ia meyakini seiring berjalannya waktu, PPP Gesing mampu seperti Pelabuhan Perikanan Sadeng yang mampu menampung kapal berkapasitas 50 groston.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X