"Kondisi cuaca sangat panas dan berdampak pada wilayah kering dan rawan kebakaran. Karena itu penggunaan alat dengan temperatur panas tinggi perlu diawasi ketat. Seperti oven di pelaku usaha mebel dan industri karena bisa memicu kebakaran," lanjutnya.
Margono menambahkan, kebakaran masih menjadi ancaman besar bagi masyarakat saat cuaca panas seperti sekarang. Sebab kondisi angin juga kencang dan berdampak besar pada kerawanan kebakaran.
"Masyarakat dilarang melakukan pembakaran sampah karena rawan memicu kebakaran. Sebab cuaca panas dan angin kencang bisa membuat api cepat merembet," lanjutnya.
Data Damkar Sukoharjo diketahui total sebanyak 201 kejadian kebakaran secara rinci, kebakaran rumah 33 kejadian, lahan kosong 59 kejadian, pabrik 3 kejadian, barongan bambu 20 kejadian, oven 33 kejadian, sampah 18 kejadian, kendaraan 8 kejadian, gas 17 kejadian, lain-lain 10 kejadian.
Dalam kejadian kebakaran tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Sedangkan akibat kejadian kebakaran tersebut menimbulkan kerugian dengan nilai ditaksir sangat besar.
Hal itu salah satunya seperti terlihat dalam kejadian kebakaran menimpa pabrik.
"Mudah-mudahan tidak ada penambahan kejadian kebakaran lagi dengan terus kami lakukan sosialiasi ke masyarakat dan pencegahan bersama. Penting juga kesadaran mematikan sumber api sekaligus menjaga potensi kerawanan kebakaran dengan pengecekan kabel sumber korsleting listrik," lanjutnya.
Margono mengatakan, meski upaya sudah dilakukan namun tidak menutup kemungkinan ada penambahan kejadian kebakaran ke depan. Hal itu disebabkan karena kondisi cuaca panas musim kemarau. Wilayah kering memicu terjadinya kebakaran.
"Cuaca sangat panas. Selain wilayah kering juga angin kencang. Karena itu warga dilarang membakar sampah karena memicu kebakaran," lanjutnya.
Margono mengatakan, Damkar Sukoharjo hampir setiap hari menerima laporan kejadian kebakaran dari masyarakat. Bahkan dalam laporan tersebut ada lebih dari satu kejadian kebakaran dalam waktu hampir bersamaan.
Kebakaran yang sering dilaporkan dalam beberapa minggu terakhir didominasi lahan kosong. Proses pemadaman kebakaran dilakukan Damkar Sukoharjo dan Baca Juga: Spanyol batalkan kontrak pembelian amunisi dari perusahaan Israel, ini gara-garanyamelibatkan petugas dari Damkar daerah lain di Solo Raya.
"Damkar Sukoharjo harus kerja keras memadamkan kebakaran karena kejadian terus meningkat mengingat kondisi wilayah kering dampak cuaca panas musim kemarau," lanjutnya.