HARIAN MERAPI - Ini sungguh mengejutkan, sebuah pesawat nirawak atau drone yang diluncurkan dari Lebanon menghantam kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanjahu di Israel Utara.
Serangan tersebut tidak menimbulkan korban karena Netanyahu bersama keluarganya saat itu sedang tidak berada di kediaman mereka.
Pernyataan dari kantor perdana menteri itu mengatakan drone tersebut diluncurkan dari Lebanon dengan menargetkan rumah pribadi Netanyahu di Caesarea, Israel utara.
Baca Juga: Isu Megathrust, Jawa gempa dahsyat, SAR dan FKP3 Semarang Raya gelar latihan penyelamatan
Sebelumnya, militer Israel mengatakan ada tiga drone yang diluncurkan dari Lebanon, dua di antaranya berhasil dicegat, sementara drone ketiga jatuh di sebuah bangunan di Caesarea, Israel utara.
Dilaporkan tidak ada korban jiwa akibat dari serangan tersebut.
Di tengah perang lintas batas antara pasukan Israel dengan Hizbullah terus berlanjut sejak perang Gaza pada Oktober tahun lalu, Israel telah meningkatkan serangannya di Lebanon sejak bulan lalu, menewaskan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan banyak komandan lainnya.
Baca Juga: Peruntungan Shio Macan sepekan mulai Minggu 20 Oktober 2024, Anda akan mengurus hal-hal yang penting
Serangan udara besar-besaran tersebut, yang diikuti oleh invasi darat, telah menewaskan lebih dari 1.500 orang dan menyebabkan sekitar 1,2 juta orang mengungsi.*