Israel serang pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL), AS sampaikan keprihatinannya

photo author
- Minggu, 13 Oktober 2024 | 11:25 WIB
Arsip. Israel menghadapi tudingan genosida di Mahkamah Internasional atas aksinya di Gaza. Ilustrasi - Pengeboman oleh tentara Israel di Gaza, Palestina. ( ANTARA/Anadolu)
Arsip. Israel menghadapi tudingan genosida di Mahkamah Internasional atas aksinya di Gaza. Ilustrasi - Pengeboman oleh tentara Israel di Gaza, Palestina. ( ANTARA/Anadolu)

HARIAN MERAPI - Serangan tentara Israel terhadap posisi pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon dan situasi kemanusiaan yang sangat serius di Jalur Gaza.

Hal tersebut Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J.Austin III seperti dilansir Pentagon, Sabtu (12/10) sebagaimana dilansir Antara.

Keprihatinan Menhan Austin yang mendalam atas insiden di Lebanon dan situasi kemanusiaan di Jalur Gaza itu diungkapkannya saat berbicara dengan Menhan Israel Yoav Gallant pada 12 Oktober, kata Sekretaris Pers Pentagon Mayor Jenderal Pat Ryder dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Kantor Damkar pun dirampok, apa yang diambil ?

Menhan Austin juga prihatin atas laporan kematian dua tentara Lebanon, katanya.

Sehubungan dengan hal itu, Menhan Austin menekankan pentingnya menjamin keselamatan dan keamanan pasukan UNIFIL dan Angkatan Bersenjata Lebanon seraya menyerukan agar Israel selayaknya segera beralih ke jalur diplomatik.

"Menteri Austin juga mengangkat isu situasi kemanusiaan yang parah di Gaza, dan menegaskan bahwa langkah-langkah untuk mengatasinya harus diambil," kata Ryder.

Dalam kesempatan itu, Menhan Austin juga menegaskan kembali komitmen "tak tergoyahkan, abadi, dan kuat" AS terhadap keamanan Israel, katanya dalam pernyataan tersebut.(*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X