Kantor Damkar pun dirampok, apa yang diambil ?

photo author
- Minggu, 13 Oktober 2024 | 09:30 WIB
ilustrasi (dok harianmerapi.com)
ilustrasi (dok harianmerapi.com)

KASUS perampokan di kantor Damkar Sleman beberapa hari lalu sangat fenomenal. Hampir tak  pernah terjadi Kantor Damkar disatroni perampok. Apa yang mau mereka ambil ?  Dalam peristiwa tersebut diperkirakan perampok berjumlah enam orang. Mereka sengaja memancing petugas jaga di Damkar Sleman agar keluar kantor.

Modusnya, menelepon petugas kemudian melaporkan ada ular masuk di rumah penduduk. Selanjutnya beberapa petugas meluncur ke lokasi yang ditunjuk penelepon. Sementara yang berjaga di kantor hanya satu orang.

Kesempatan itu digunakan gerombolan perampok untuk menyatroni Kantor Damkar. Petugas yang hanya sendirian di kantor itu kemudian diancam, disekap dan diminta menyerahkan dompet dan isinya. Masih belum jelas, berapa kerugian atas kejadian tersebut.

Baca Juga: Siapa Menteri BUMN Pilihan Presiden Terpilih Prabowo, Ini Kata Politisi PDI Perjuangan

Kasus perampokan tersebut tergolong langka, karena menyasar Kantor Damkar yang notabene bukan tempat menyimpan harta. Namun, melihat kronologinya, perampok agaknya sengaja mencari target perorangan, bukan kantor. Sehingga disusunlah skenario agar petugas jaga keluar dari kantor dengan menelepon dan melaporkan hal palsu, yakni ada ular di rumah warga sehingga harus dievakuasi.

Telepon laporan palsu ini adalah modus dari perampok. Celakanya hampir semua petugas bergegas keluar kantor dan berangkat menuju tempat yang disebut penelepon. Padahal, semua laporan hanyalah bohong-bohongan alias palsu. Hal itu diketahui, setelah kajadian perampokan, nomor si pelapor sudah tak dapat dihubungi. Sementara korban masih syok akibat aksi perampokan tersebut.

Pelajaran penting, kalau hendak meninggalkan kantor, jangan semua petugas pergi, harus ada beberapa orang yang berjaga. Dalam kasus di atas orang yang berjaga hanya satu orang, sehingga membuat pelaku tidak takut. Mungkin harta atau uang yang dirampok jumlahnya tak seberapa, tapi bagi korban meninggalkan trauma yang mendalam, sehingga butuh terapi untuk memulihkan kondisinya.

Baca Juga: Ada banyak cara untuk turunkan kolesterol, salah satunya terapi akupunktur

Mengapa perampok memilih Kantor Damkar ? Ini masih menjadi pertanyaan serius. Mengapa bukan merampok toko emas atau kantor yang menyimpan benda-benda berharga ? Agaknya, penjahat mencari kelengahan, sebab biasanya di kantor-kantor pemerintah penjagaannya tidak ketat. Penjahat tersebut agaknya sudah kehilangan sasaran sehingga memilih kantor Damkar Sleman.

Dengan kejadian tersebut, setiap kantor harus memperketat penjagaan sehingga tak gampang disatroni pencuri maupun perampok. Tak kalah penting, harus ada kamera CCTV guna memantau setiap pergerakan di kawasan perkantoran. Sehingga setiap ada kejadian terekam CCTV. (Hudono)

 

 

BalasTeruskan

Tambahkan reaksi

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Perlu penertiban pengamen di Jogja 

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:00 WIB

Begini jadinya bila klitih melawan warga

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:30 WIB

Juragan ikan ketipu perempuan, begini modusnya

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Ngeri, pekerja tewas di septic tank, ini gara-garanya

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:00 WIB

Pak Bhabin kok urusi kawin cerai

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:30 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Waspadai bukti transfer palsu

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:30 WIB
X