Sebanyak 34 negara menuntut jaminan keamanan bagi personel penjaga perdamaian PBB di Lebanon

photo author
- Minggu, 13 Oktober 2024 | 13:55 WIB
Suasana forum Debat Terbuka Dewan Keamanan PBB di Markas Besar PBB New York, Amerika Serikat, Rabu (25/09/2024).  (ANTARA/Suwanti)
Suasana forum Debat Terbuka Dewan Keamanan PBB di Markas Besar PBB New York, Amerika Serikat, Rabu (25/09/2024). (ANTARA/Suwanti)

HARIAN MERAPI - Sebanyak 34 negara yang berkontribusi kepada Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) pada Sabtu (12/10) mengeluarkan pernyataan bersama.

Mereka menyerukan perlindungan bagi penjaga perdamaian PBB di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan tersebut.

Pernyataan bersama, yang dimulai oleh Polandia, mengutuk keras serangan terhadap para penjaga perdamaian itu, mengatakan "Tindakan semacam itu harus dihentikan segera dan harus diselidiki secara memadai."

Baca Juga: Kaesang menantang KPK, ini hasilnya

Pernyataan itu mendesak semua pihak untuk menghormati kehadiran UNIFIL dan memastikan keamanan para anggotanya.

"Kami menegaskan kembali komitmen terhadap kerja sama multilateral dengan PBB sebagai intinya. Kami menyerukan penghormatan terhadap hukum internasional, khususnya Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa serta resolusi Dewan Keamanan yang relevan," tambah pernyataan itu seperti dilansir Antara.

Negara-negara tersebut meliputi Brasil, China, Prancis, Turki, dan Inggris, memastikan dukungan penuh mereka terhadap misi UNIFIL untuk membawa stabilitas di Lebanon selatan dan mendorong perdamaian.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X