Sabet Juara Kompetisi Essay, Sosok Gadis Belia Membuka Mata Kita Tentang Pemandangan Laut yang Keruh Menjadi Indah

photo author
- Sabtu, 5 Oktober 2024 | 06:45 WIB
Ilustrasi pemandangan lautan yang indah. Unsplash.com Sean Oulashin (Unsplash.com Sean Oulashin)
Ilustrasi pemandangan lautan yang indah. Unsplash.com Sean Oulashin (Unsplash.com Sean Oulashin)

HARIAN MERAPI - Sebagian orang mendambakan aktivitas liburan di pantai untuk sekadar memandang matahari terbenam.

Namun terkadang kondisi laut yang keruh dan kotor membuat mereka enggan lama-lama menghabiskan waktu di pesisir pantainya.

Berbeda dengan kebanyakan orang, seorang gadis berusia 13 tahun asal Selangor, Malaysia, bernama Liew Erynn yang justru tetap ingin berada di pesisir pantai terlepas bagaimanapun kondisinya.

Baca Juga: Vadel Bajideh diminta jawab 20 pertanyan dari penyidik terkait persetubuhan anak

Liew tak peduli tentang kondisi laut yang keruh dan kotor dapat mempengaruhi suasana hati seseorang menjadi buruk karena pemandangannya yang tidak layak dipandang mata.

Sebagai penggemar berat sastra fantasi dan imajinasi, Liew juga menuliskan banyak kejadian yang tampak di depan matanya setiap dirinya berlibur ke pantai.

Terkhusus, Liew gemar menjelajahi kehidupan laut, mulai dari snorkeling hingga menyaksikan penetasan penyu dan melepaskan kembali bayi penyu ke laut.

Bermula dari hal itu, Liew mengaku mendapatkan inspirasi untuk menulis tentang isu-isu seperti penangkapan ikan yang berlebihan, perubahan iklim, hingga polusi plastik di kawasan laut.

Baca Juga: Polisi Salatiga sita 8 senjata tajam, kelompok remaja dibubarkan

"Kunjungan itu selain memberiku waktu liburan juga membuat aku berpikir tentang berbagai isu terkait lautan yang sesungguhnya," kata Liew dalam pengantar tulisan essay dirinya untuk Kompetisi Esai Persemakmuran Ratu (QCEC) 2024.

Sebagai penulis pemula, Liew telah menemukan cara untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang topik-topik terkait laut dalam esai tersebut.

Tak disangka, Liew berhasil menyabet gelar juara kompetisi essay yang diselenggarakan oleh Royal Commonwealth Society of the United Kingdom itu.

Baca Juga: Perempuan Jadi Korban Penembakan di Tempat Indekos Semarang, Polisi Buru Pelaku

Dikutip dari The Star, gadis belia itu dinobatkan sebagai 'Pemenang Junior' dan akan berangkat ke London pada bulan November 2024 mendatang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X