Dokter Gaza tewas saat berada di tahanan Israel, begini reaksi PBB

photo author
- Kamis, 26 September 2024 | 09:42 WIB
lustrasi - Jalur Gaza Palestina luluh lantak akibat aksi brutal militer Israel. Puluhan ribu warga tak berdosa Palestina tewas akibat aksi genosida ZionisIsrael. ANTARA/Erafzon Saptiyulda AS/pri.  (ANTARA/Erafzon Saptiyulda AS)
lustrasi - Jalur Gaza Palestina luluh lantak akibat aksi brutal militer Israel. Puluhan ribu warga tak berdosa Palestina tewas akibat aksi genosida ZionisIsrael. ANTARA/Erafzon Saptiyulda AS/pri. (ANTARA/Erafzon Saptiyulda AS)

Pelapor khusus tersebut menambahkan bahwa menjadikan petugas dan fasilitas kesehatan target adalah melanggar hak dasar individu untuk mengakses layanan perawatan kesehatan penting, masalah yang sangat penting selama masa konflik, dan dapat merupakan kejahatan perang.

Menurut WHO, setidaknya ada 128 petugas layanan kesehatan masih berada dalam tahanan setelah ditahan sewenang-wenang oleh pasukan Israel saat bertugas.

Mofokeng menuntut pembebasan segera semua petugas layanan kesehatan yang ditahan secara sewenang-wenang di Israel dan Wilayah Palestina yang Diduduki dan meminta “investigasi yang mendesak, independen, dan tidak memihak, serta pertanggungjawaban mereka yang telah menahan dan membunuh mereka secara tidak sah.”

Ia telah berkomunikasi dengan pemerintah Israel mengenai masalah ini.*

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X