BRI Terima Penghargaan Community Empowerment & Development Pada Anugerah ESG Republika 2024 karena Aktif Dalam Pemberdayaan UMKM

photo author
- Selasa, 24 September 2024 | 10:38 WIB
BRI Terima Penghargaan Community Empowerment & Development Pada Anugerah ESG Republika 2024 (Dok. BRI)
BRI Terima Penghargaan Community Empowerment & Development Pada Anugerah ESG Republika 2024 (Dok. BRI)

HARIAN MERAPI - Komitmen BRI dalam mendukung pembangunan berkelanjutan kembali mendapatkan apresiasi berupa penghargaan dalam kategori Community Empowerment and Development pada ajang Anugerah ESG Republika 2024 yang digelar di Hotel Westin, Jakarta Selatan, Kamis (19/09/2024).

Hadir langsung menerima penghargaan tersebut Direktur Retail Funding and Distribution BRI Andrijanto.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya BRI dalam mengintegrasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam strategi bisnisnya.

Republika memberikan apresiasi kepada perusahaan dan lembaga yang telah berhasil menerapkan prinsip-prinsip ESG dengan baik melalui Anugerah ESG Republika.

Baca Juga: Keluarga Soeharto dan Gus Dur akan dipertemukan oleh MPR, ini kepentingannya

Pendaftaran untuk penghargaan ini dibuka dari 25 Juli hingga 7 September 2024, dan dinilai oleh dewan juri yang memiliki kepakaran di bidang ESG.

Pada kesempatan terpisah Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan perseroan sendiri saat ini memiliki strategi untuk fokus di segmen UMKM dengan mengedepankan “Pemberdayaan Berada di Depan Pembiayaan”.

“Sesungguhnya UMKM kita itu lebih membutuhkan edukasi daripada advokasi. Karena advokasi sebenarnya menempatkan UMKM di bawah. Di bawah bank, di bawah lembaga pembiayaan. Jika edukasi sebenarnya menempatkan UMKM sejajar dengan bank sebagai mitra,” ujar Sunarso.

Menurut Sunarso terdapat lima hal yang perlu diedukasi kepada UMKM. Pertama, tentang spirit atau semangat kewirausahaan.

Baca Juga: Perang Israel-Hizbullah memanas, warga sipil terancam, Australia minta warganya tinggalkan Lebanon, ini situasinya

“Karena pelaku UMKM sangat banyak sehingga masih beragam level-nya,” ujar Sunarso.

Kedua yaitu tentang kemampuan mereka melakukan administrasi dan manajerial. Menurut Sunarso hal ini merupakan pekerjaan rumah yang penting. Sebab kedua hal tersebut masih merupakan area yang sangat luas untuk dikerjakan.

Ketiga, tentang aksesibilitas UMKM terhadap informasi, pasar, teknologi dan pendanaan. Keempat, Sunarso mengatakan UMKM juga harus diedukasi soal keberlanjutan. Baik itu tentang keberlanjutan bisnis, terlebih juga keberlanjutan lingkungan.

Kelima, Sunarso menekankan pentingnya edukasi soal prinsip Good Corporate Governance kepada UMKM. “Kita perlu educate UMKM untuk menjalankan bisnis dengan prinsip-prinsip GCG dengan baik. Itulah yang akan menjadikan UMKM bertumbuh dan berkembang berkelanjutan,” tandasnya.

Baca Juga: Jokowi Tegaskan yang Boleh Diekspor adalah Sedimen Jalur Laut

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X