Jokowi Tegaskan yang Boleh Diekspor adalah Sedimen Jalur Laut

photo author
- Selasa, 24 September 2024 | 08:30 WIB
Ilustrasi - Sebuah kapal tunda menarik tongkang berisi pasir laut yang akan dibawa ke Singapura, di perairan Kepulauan Riau.  (ANTARA FOTO/Joko Sulistyo)
Ilustrasi - Sebuah kapal tunda menarik tongkang berisi pasir laut yang akan dibawa ke Singapura, di perairan Kepulauan Riau. (ANTARA FOTO/Joko Sulistyo)

HARIAN MERAPI - Presiden Joko Widodo kembali menegaskan bahwa pemerintah hanya membolehkan ekspor sedimen jalur laut, yang mengganggu jalur kapal.

Hal itu disampaikan Jokowi menyoal peluang hilirisasi dan larangan ekspor bahan mentah pasir silika.

"Yang diperbolehkan itu adalah sedimen pasir yang berada di jalur laut untuk kapal-kapal. Hati-hati, tolong dilihat," tegas Presiden di sela kunjungan kerja di Gresik, Jawa Timur, Senin (23/9), sebagaimana rekaman suara yang dilansir dari Antara di Jakarta.

Baca Juga: Merger BUMN Karya tidak akan rampung di era pemerintahan Jokowi, ini masalahnya....

Dia mengatakan selain sedimen, maka tidak diperkenankan untuk diekspor secara mentah atau raw material.

"Kalau memang bukan itu, itu yang enggak benar. Karena kita butuh, semuanya akan kita hilirisasi kan, pasir, silika, dan lain-lainnya," jelasnya.

Baca Juga: Indef : Dampak dampak ekonomi yang hilang capai Rp182,2 trilun terkait usulan rokok polos tanpa merek

Dia mengatakan Indonesia juga ingin menjadi produsen semikonduktor.

Dia memerintahkan pihak terkait untuk segera mencari mitra investor untuk bisa bekerja sama. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB
X