Gen Z dan Milenial Dominasi Pemilih Pilkada 2024 Sukoharjo

photo author
- Kamis, 22 Agustus 2024 | 21:45 WIB
 Ilustrasi: Pilkada Serentak 2024.  (ANTARA/Afif)
Ilustrasi: Pilkada Serentak 2024. (ANTARA/Afif)

HARIAN MERAPI - Generasi Z atau Gen Z dan milenial mendominasi jumlah pemilih Pilkada 2024. Hal tersebut ketahui melalui Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang sudah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo.

Anggota KPU Sukoharjo Divisi Perencanaan Data dan Informasi Arief Wicaksono, Kamis (22/8/2024) mengatakan, KPU Sukoharjo telah menetapkan jumlah DPS pada Pilkada serentak tahun 2024 sebanyak 685.670 di 12 kecamatan di Kabupaten Sukoharjo.

Meskipun belum final dan KPU juga masih mengupayakan terkait akurasi daftar pemilih ini lewat uji publik yang akan dilakukan tanggal 23 agustus nanti namun Gen Z dan milenial menjadi penyumbang pemilih terbanyak di Kabupaten Sukoharjo.

Gen Z yang diisi oleh usia 17-27 tahun menyumbang pemilih sebesar 142.141 atau sekitar 21%. Pemilih Gen Z terbanyak berada di Kecamatan Grogol sebanyak 19.190 pemilih.

Baca Juga: PKB-Gerindra-Demokrat di Salatiga koalisi Pilkada 2024, paslon yang bakal diusung masih 'misteri'

Kemudian milenial yang di isi umur 28-43 menyumbang pemilih sebanyak 206.412 atau sekitar 30 persen dengan kecamatan terbanyak juga masih di Kecamatan Grogol dengan jumlah 28.305.

Secara total keseluruhan Gen Z dan milenial pemilih Pilkada 2024 sebanyak 51 persen atau 348.553 pemilih. Jumlah pemilih tersebut sangat besar dibanding lainnya.

Arief wicaksono mengatakan data pemilih ini belum final karena masih akan ada perbaikan dengan mengusung prinsip data mutakhir. "Melihat hasil dari DPS Gen Z dan milenial mendominasi pemilih di Kabupaten Sukoharjo," ujarnya.

KPU sukoharjo mengajak kepada seluruh masyarakat untuk ikut serta berpartisipasi dalam penyusunan daftar pemilih ini dengan pro aktif menanggapi hasil DPS ini.

Baca Juga: Dewan desak kejelasan pengelolaan Wisma Sermo, ini persoalannya

Posko layanan DPS pun juga sudah dibuat di 167 desa/kelurahan dan kecamatan. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat lebih mudah memberi masukan dan tanggapan terkait proses penyusunan daftar pemilih ini.

"Selain itu ada sekitar 5.245 pemilih disabilitas di Kabupaten Sukoharjo yang mencakup disabilitas fisik sebanyak 2.278 intelektual 396 mental 805 wicara 1034 rungu 287 dan netra 445 .KPU sukoharjo juga akan menghadirkan aksesbilitas bagi penyandang disabilitas pada pemilihan kepala daerah serentak 2024 ini," lanjutnya.

Ketua KPU Kabupaten Sukoharjo Syakbani Eko Raharjo, mengatakan, berdasarkan DPS Pilkada 2024 yang sudah selesai ditetapkan dalam rapat pleno diketahui jumlah desa dan kelurahan 167, jumlah tempat pemungutan suara (TPS) 1.305, jumlah pemilih laki-laki 338.543 orang, jumlah pemilih perempuan 347.127 orang, jumlah total pemilih laki-laki dan perempuan 685.670 orang.

Berdasarkan rincian diketahui jumlah pemilih  Pilkada 2024 tertinggi diketahui Kecamatan Grogol 91.041 orang, Kecamatan Kartasura 82.717 orang, Kecamatan Sukoharjo 74.538 orang, Kecamatan Mojolaban 69.377 orang, Kecamatan Polokarto 65.796 orang, Kecamatan Baki 54.063 orang.Baca Juga: TAM Siap Kawal Mahasiswa Suarakan Perlawanan Atas Pembangkangan Putusan MK

Kemudian Kecamatan Bendosari 48.639 orang, Kecamatan Weru 44.465 orang, Kecamatan Tawangsari 43.339 orang, Kecamatan Nguter 42.170 orang, Kecamatan Gatak 40.731 orang dan Kecamatan Bulu 28.794 orang.

"Data pemilih sudah diketahui per kecamatan. Tertinggi Kecamatan Grogol," ujarnya.

Syakbani menjelaskan, kondisi masing-masing kecamatan berbeda dan berdampak pada jumlah pemilih di Pilkada 2024. Hal ini salah satunya disebabkan karena faktor kepadatan penduduk di kecamatan tersebut.

"Jumlah penduduk berpengaruh pada data pemilih di kecamatan tersebut. Itu juga berpengaruh pada jumlah TPS," lanjutnya.

Baca Juga: Teladani Masyarakat Belangian Kalimantan Selatan dalam Menjaga Asa dan Fungsi Hutan Alam

Jumlah TPS tertinggi ditempati Kecamatan Grogol sebanyak 173 TPS, Kecamatan Kartasura 158 TPS, Kecamatan Sukoharjo 140 TPS, Kecamatan Mojolaban 127 TPS, Kecamatan Polokarto 123 TPS, Kecamatan Baki 102 TPS, Kecamatan Bendosari 96 TPS, Kecamatan Weru 86, Kecamatan Tawangsari 82 TPS, Kecamatan Nguter 80 TPS, Kecamatan Gatak 76 TPS, Kecamatan Bulu 62 TPS.

"Total secara keseluruhan se-Kabupaten Sukoharjo sebanyak 1.305 TPS," lanjutnya.

Syakbani Eko Raharjo, mengatakan, KPU Sukoharjo sudah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi DPS pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati tahun 2024 tingkat Kabupaten sukoharjo di Gedung PGRI Kabupaten Sukoharjo, Minggu (11/8) malam.

Rapat pleno dihadiri PPK dari 12 Kecamatan, Bawaslu Kabupaten Sukoharjo, perwakilan Partai Politik dan instansi terkait.

Baca Juga: Emosi positif salah satu kunci kebahagiaan hidup yang tinggi (flourishing)

"Penetapan DPS dilakukan berdasarkan rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) berjenjang dari tingkat PPS dan PPK ditambah dengan adanya pembersihan data ganda,invalid baik antar Kabupaten/kota maupun data ganda antar provinsi," ujar Syakbani dalam keterangannya.

"Dari Data Awal yang kami terima melalui Daftar Potensial Pemilih sebanyak 688.725, akhirnya kita tetapkan menjadi DPS sebanyak 685.670. Perbedaan angka ini terjadi karena beberapa faktor diantaranya adanya data ganda, invalid, meninggal dunia, menjadi TNI/Polri" lanjutnya.

"Selanjutnya DPS akan laporkan ke KPU Provinsi Jawa Tengah melalui Rapat Pleno Rekapitulasi DPS  sebelum diumumkan kepada masyarakat untuk mendapatkan tanggapan dan masukan. Kalau ada data pemilih yang tidak sesuai dan tercecer dapat memberikan tanggapan dan masukan," imbuhnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X